
Bola.net - Rider anyar Pramac Racing, Johann Zarco, tampaknya tak sepakat dengan para haters Tito Rabat yang kerap menyindirnya sekadar jadi 'pay rider' di MotoGP. Sebagai sesama eks rival sengit di Moto2 dan eks tandem di Esponsorama Racing, rider Prancis ini justru menyatakan bahwa Rabat merupakan salah satu rider dengan performa yang kuat.
Zarco dan Rabat diketahui menjadi rival sengit mulai 2014, saat keduanya bertarung di papan atas Moto2. Kala itu, Rabat pun keluar sebagai juara dunia. Pada 2015, rivalitas mereka makin sengit lagi dalam memperebutkan gelar. Kali itu, Zarco keluar sebagai juara, sementara Rabat untuk kedua kali dalam kariernya duduk di peringkat ketiga.
Pada 2017, keduanya bertemu lagi di MotoGP, namun tak sering berduel. Pada 2020, keduanya pun berjumpa sebagai tandem di Esponsorama Racing. Sama-sama mengendarai Ducati Desmosedici GP19, Zarco tampil lebih kompetitif dan bahkan naik podium di Ceko, sementara Rabat sangat kesulitan tampil baik.
Honda Bikin Tito Rabat Sulit Ukur Potensi
Zarco merasa prihatin pada situasi Rabat, yang kabarnya belum sembuh total dari cedera kaki yang ia alami akibat kecelakaan hebat di Silverstone pada 2018. Rider berusia 30 tahun ini meyakini bahwa kiprah Rabat di MotoGP dikacaukan oleh Honda pada 2016 dan 2017, mengingat RC213V merupakan motor paling sulit dijinakkan.
"Kenangan saya soal Tito adalah ia sangat kuat di Moto2, memenangkan gelar dunia. Kemudian, saya bertarung dengannya, saat ia berusaha meraih gelar kedua, namun justru saya yang dapat gelar pertama. Sayang, ia tak menemukan kesempatan beradaptasi dengan baik di MotoGP," ujar Zarco via Crash.net, Selasa (22/12/2020).
Zarco menyatakan, mengingat Honda merupakan motor yang rumit, maka Rabat kesulitan untuk mengukur potensi. "Mungkin Tito memulai karier di MotoGP dengan motor yang tak terlalu kompetitif. Ia membela Honda, jadi ini tak membantunya memahami ia sejatinya tampil baik atau tidak. Saya rasa situasinya rumit bagi Tito," lanjutnya.
Kelewat Sering Latihan Pakai Motor 600cc
Rabat, yang dijuluki 'Tito Robot' oleh para rivalnya karena paling giat berlatih motor, diketahui kerap berlatih dengan motor Honda CBR600R di Sirkuit Almeria selama masih turun di Moto2, dan ini dinilai sebagai kunci suksesnya. Namun, Zarco yakin kelewat sering berlatih dengan motor itu membuat Rabat kurang siap saat turun di MotoGP.
"Tito jelas merupakan sosok yang punya passion tinggi, sangat termotivasi. Ia adalah rider yang paling sering latihan motor, tapi di MotoGP ia tak bisa mengadaptasikan gaya balapnya dengan baik, karena ia harus mengendarai motor MotoGP lebih sering," ungkap juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini.
"Sayangnya, kami tak bisa latihan dengan motor MotoGP. Jika Anda tak adaptasi dengan cepat, maka Anda akan kesulitan. Saya rasa inilah situasi yang terjadi padanya selama bertahun-tahun," tutup Zarco soal Rabat, yang musim depan pindah ke WorldSBK bersama Barni Racing Team dan Ducati.
Sumber: Crashnet
Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021
Baca Juga:
- Daftar Pembalap Formula 1 2021: Kapan Lewis Hamilton Menyusul?
- Alex Marquez: Para Rival di Moto2 Bikin Saya Termotivasi di MotoGP
- Jonathan Rea Kecewa Tak Pernah Dapat Opsi Nyata di MotoGP
- Ogah Pisah, LCR Tekad Setia pada Honda Selama Mungkin di MotoGP
- LCR Honda: Takaaki Nakagami Lebih Woles dari Para Rider Jepang Era 1990an
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Enea Bastianini Bakal Lebih Cepat Adaptasi di Ducati Ketimbang Luca Marini'
Otomotif 23 Desember 2020, 10:10 -
Johann Zarco: Tito Rabat Rider Kuat yang Tak Dapat Kesempatan Oke di MotoGP
Otomotif 23 Desember 2020, 08:47 -
Pindah ke Pramac, Johann Zarco Terinspirasi Performa Jack Miller
Otomotif 16 Desember 2020, 17:33 -
Johann Zarco Lagi-Lagi Jadi 'Raja Kecelakaan' di MotoGP 2020
Otomotif 27 November 2020, 17:12 -
Hasil FP2 MotoGP Portimao: Johann Zarco Asapi Maverick Vinales
Otomotif 20 November 2020, 22:23
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR