
Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, tak malu-malu mengakui kadang rindu balapan dan meraih hasil-hasil gemilang di MotoGP. Namun, ia menyatakan bahwa kini, hal-hal negatif dalam dunia balap motor sudah mendominasi mentalitasnya ketimbang hal-hal yang positif. Hal ini ia sampaikan via Motorsport.com, Selasa (15/9/2020).
Dalam wawancara yang sama, Lorenzo mengaku ia sempat melakukan negosiasi serius dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, untuk kembali balapan pada 2021. Namun, ketika proses itu makin serius, Lorenzo justru semakin ragu dan kehilangan gairah untuk balapan lagi. Alhasil, ia menghentikan negosiasi tersebut.
"Saya takkan menyangkal, ada kalanya saya agak rindu balapan. Saya rindu rasanya menang, yakni rasa yang unik dan mustahil terganti. Saya rindu selebrasi dengan tim usai hasil baik. Inilah yang paling bikin rindu. Di sisi lain, saya sama sekali tak rindu cedera, atau rasa gugup pada Minggu pagi sebelum balapan," ungkapnya.
Tak Bisa Punya Segalanya

Lorenzo yang memulai karier di ajang Grand Prix pada 2002, pernah bernaung di Derbi, Honda, Aprilia, Yamaha, dan Ducati. Sepanjang kariernya, ia mengoleksi lima gelar dunia, yang tiga di antaranya di MotoGP, serta 152 podium, yang 68 di antaranya merupakan kemenangan. Ia juga termasuk 'raja pole' dengan koleksi 69 pole.
Prestasi mentereng ini bahkan tak bisa membuat Lorenzo berhasrat menambah pundi-pundi trofinya lagi. "Kita harus terima bahwa kita tak bisa punya segalanya, dan saya telah tiba pada titik di mana hal-hal negatif melampaui yang positif. Itu alasan saya mulai menikmati segala hal yang sudah saya raih berkat kerja keras," tuturnya.
Lorenzo, yang kini berusia 33 tahun, bahkan blak-blakan mengaku bahwa kini ia punya pikiran bahwa profesi menjadi pembalap motor tak lagi menyenangkan bagi dirinya yang pensiun pada akhir 2019 akibat cedera punggung berkepanjangan.
Tegaskan Karier Balap Sudah Berakhir
"Saya sampai pada kesimpulan bahwa menjadi pembalap motor tak lagi menyenangkan. Kans saya kembali terus menurun seiring berjalannya waktu. Jujur saja, usai ambil keputusan yang berat, saya bisa bilang karier balap saya sudah berakhir, meski saya ingin tetap terlibat di olahraga ini dengan cara lain," ungkapnya.
Lorenzo juga menyatakan bahwa selama beberapa bulan belakangan, ia mendapatkan tawaran dari pabrikan-pabrikan lain untuk bergabung. "Ya, tapi saya memilih tak menyebutkan nama," pungkas Lorenzo.
Meski tak lagi mau balapan, Lorenzo akan melanjutkan perannya sebagai test rider Yamaha tahun ini. Ia ditugaskan untuk menjalani uji coba Michelin di Sirkuit Portimao, Portugal, 7-8 Oktober nanti, bergabung dengan test rider dari pabrikan lain.
Sumber: Motorsportcom
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Tadinya Anggap Tabu, Para Rider MotoGP Akhirnya Mau Jajal Teknologi Radio
- Ketika 'Kembaran' Fabio Quartararo Heboh Ikut Uji Coba MotoGP Misano
- Raja Tes: Maverick Vinales Tercepat di Uji Coba MotoGP Misano
- Jorge Lorenzo Akhirnya Ngaku Nyaris Kembali ke Ducati di MotoGP 2021
- 3 Kegiatan Positif Marc Marquez Selama Absen dari MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Makin Kagum, Ducati Sebut Pecco Bagnaia Mirip Jorge Lorenzo
Otomotif 16 September 2020, 16:03
-
Jorge Lorenzo Tekad Perbarui Kontrak Test Rider dengan Yamaha
Otomotif 16 September 2020, 15:18
-
Jorge Lorenzo Anggap Kans Balapan Tak Lagi Realistis, Sempat Dirayu Tim Lain
Otomotif 16 September 2020, 11:57
-
Jorge Lorenzo Akhirnya Ngaku Nyaris Kembali ke Ducati di MotoGP 2021
Otomotif 15 September 2020, 16:51
-
Tanggapi Kritik Rossi-Quartararo, Yamaha Turunkan Lorenzo di Uji Coba Portimao
Otomotif 12 September 2020, 00:11
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR