Bola.net - - Usai start dari posisi keenam, pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel mengaku puas bisa finis ketiga di Formula 1 GP Italia yang digelar di Sirkuit Monza pada hari Minggu (3/9), meski dirinya harus rela kehilangan posisi dari puncak klasemen pembalap.
Vettel mengirim pesan kepada radio tim bahwa ada masalah yang terjadi pada 20 lap terakhir, sempat melebar di chicane Rettifilo. Meski mengaku balapan ini berat, Vettel puas bisa menyenangkan penggemar tuan rumah, dan yakin Ferrari akan tetap tampil kuat di tujuh seri tersisa.
"Balapan ini seru, cukup menyenangkan. Jelas start saya tak baik, ban mengalami spin, dan butuh waktu sebelum saya bisa benar-benar mempercayai mobil kami, lalu saya membuat progres, jadi kami bisa menyalip beberapa kali dengan baik," ujarnya usai balap.
"Lalu kami sedikit terisolasi, kami tak punya ritme untuk menempel dua pembalap terdepan. Meski begitu, melihat fans Ferrari di sekeliling sirkuit membuat saya punya harapan. Meski balapan ini sulit, saya tahu kami punya mobil yang sangat kuat, dan ini akan bertahan sampai akhir musim. Saya sangat yakin."
Kini, Vettel pun harus rela melorot ke peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan 235 poin, tertinggal tiga poin dari pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton. Mereka akan kembali turun lintasan di F1 GP Singapura pada 15-17 September nanti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kehilangan Puncak Klasemen, Vettel Tak Cemas
Otomotif 3 September 2017, 23:58
-
Hamilton Lega Ambil Alih Puncak Klasemen dari Vettel
Otomotif 3 September 2017, 21:45
-
Klasemen Sementara Formula 1 2017 Usai Seri Italia
Otomotif 3 September 2017, 21:15
-
Hamilton Sabet Kemenangan Keenam di F1 GP Italia
Otomotif 3 September 2017, 20:30
-
Sean Gelael Dapat Empat Latihan F1 Bareng Toro Rosso
Otomotif 29 Agustus 2017, 13:30
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR