Bola.net - - Melihat Andrea Dovizioso sukses meraih kemenangan ketiga musim ini di MotoGP Austria akhir pekan lalu, sang ayah, Antonio Dovizioso pun dapat tersenyum lebar. Antonio yakin anaknya tengah menjalani momen-momen terbaik dalam karir balapnya, meski telah menginjak usia 31 tahun.
Bergabung dengan Ducati Corse pada 2013, Dovizioso dengan sabar mengalami jatuh bangun dalam mengembangkan Desmosedici. Hasil kerja keras pun mulai berbuah saat ia memenangi MotoGP Malaysia tahun lalu, kemenangan perdananya sejak MotoGP Inggris 2009 bersama Repsol Honda.
Musim ini, Dovizioso bahkan menjadi salah satu kandidat juara, merebut tiga kemenangan bersejarah, yakni di Mugello, Italia; Catalunya, Spanyol dan Red Bull Ring, Austria. Kepada Marca, Antonio pun menjelaskan bahwa sang anak telah mengubah mentalitasnya, dibantu dengan perkembangan Ducati yang sudah dianggap bangkit dari keterpurukan.
Andrea Dovizioso (c) AFP
"Ia merasa motor tahun ini seperti miliknya. Usai lima tahun bekerja keras, ia akhirnya mampu menghasilkan motor sesuai kebutuhannya dan menjinakkan Ducati yang dulu nyaris sulit dikendalikan. Dulu ia tak mau ambil risiko hingga tak bisa menjalani balapan sesuai keinginan. Kini, ia sudah nyaman, dan ia jadi 'hewan buas'," ungkapnya sembari tertawa.
Saat ini, Dovizioso pun berada di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan koleksi 158 poin, hanya tertinggal 16 poin dari Marc Marquez di puncak. Dengan tujuh seri tersisa, rider Italia ini pun digadang-gadang sebagai rival terberat Marquez dan berpeluang merebut gelar tahun ini.
"Motor Ducati setiap tahun mengalami peningkatan performa, dan Dovi telah membuktikan bahwa dirinya memang rider yang baik, karena seseorang yang kesulitan selama empat tahun bisa saja justru 'hancur'. Soal gelar, perjalanan masih panjang, tapi apapun bisa terjadi. Jadi kami berharap saja," pungkas Antonio.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Kini Nyaman di Ducati, Andrea Dovizioso Jadi Buas'
Otomotif 16 Agustus 2017, 15:00
-
Lorenzo Lempar Pujian untuk Dovizioso dan Marquez
Otomotif 15 Agustus 2017, 15:30
-
Dovizioso Menangi Austria, CEO Ducati Tulis Surat Spesial
Otomotif 15 Agustus 2017, 13:30
-
Punya Tandem Lorenzo Bikin Dovizioso Termotivasi
Otomotif 15 Agustus 2017, 12:30
-
Ngotot Bekuk Dovizioso, Marquez Sempat Lupa Gelar Dunia
Otomotif 14 Agustus 2017, 10:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR