
Bola.net - Pebalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, mengaku sangat emosional bisa mengunci gelar dunianya yang keenam di Formula 1 GP Austin, Texas, Amerika Serikat, yang digelar di Circuit of The Americas (COTA), Minggu (3/11/2019). Hal ini ia nyatakan via Crash.net usai finis kedua dalam balapan ini.
Hamilton yang start dari posisi kelima, harus susah payah memperbaiki posisi dengan strategi satu kali pit stop. Ia sempat memimpin di pertengahan balap, namun bannya yang aus membuatnya tersalip oleh sang tandem yang start dari pole, Valtteri Bottas, pada lap-lap menjelang finis.
"Saya merasa di awang-awang. Balapan kali ini sangat berat. Kemarin juga sulit, dan Valtteri bekerja dengan fantastis. Jadi, selamat untuknya. Hari ini saya hanya ingin memperbaiki diri dan memberikan finis 1-2 untuk tim. Saya tak yakin satu kali pit stop memungkinkan, tapi saya bekerja sekeras mungkin," tuturnya.
Hamilton hanya butuh tambahan empat poin untuk mengunci gelar di COTA. Finis di belakang Bottas pun sudah cukup membuat misinya sukses. Dengan enam gelar dunia, Hamilton berhasil mematahkan rekor jumlah gelar Juan Manuel Fangio, dan hanya tertinggal satu gelar dunia saja dari Michael Schumacher.
Arti Keluarga untuk Lewis Hamilton

"Saat saya masih berusia 6-7 tahun, ayah bilang jangan pernah menyerah, dan itu seolah motto keluarga kami. Saya pun ngotot dan saya sangat berharap bisa menang. Sayangnya ban saya tak memungkinkan. Saya merasa sangat emosional. Sungguh sebuah kehormatan bisa berada di atas bersama para legenda," ujarnya.
Tak hanya senang karena meraih gelar dunia, Hamilton juga mengaku senang keluarganya kembali berkumpul secara utuh di COTA, menyaksikannya mengunci gelar. Sang ayah, Anthony Hamilton; sang ibu, Carmen Larbalestier, serta sang ibu tiri, Linda Hamilton, kompak hadir mendukungnya dalam balapan tersebut.
"Sulit memahami perasaan saya. Ini kebahagiaan murni. Orang tua saya datang, dan senyum ayah saya mengatakan segalanya. Ia mendukung saya sejak hari pertama, begitu pula Linda dan ibu saya. Mereka bekerja sangat keras agar saya bisa di sini hari ini. Jadi saya ingin mereka berkumpul. Ini balapan pertama sejak lama di mana kami berkumpul sebagai keluarga," ungkapnya.
Merindukan Niki Lauda
Hamilton juga mengaku sangat terhormat bisa membela Mercedes, dan berterima kasih kepada semua orang yang bekerja di markas mereka maupun yang ada di tim balapnya. Ia juga memberikan tribut untuk mendiang Niki Lauda, tiga kali juara dunia yang juga eks chairman Mercedes AMG Petronas.
"Saya sangat merindukan Niki, dan saya tahu ia bakal angkat topi hari ini. Kemarin pasti ia akan berkata bahwa ia kelewat banyak menggaji saya, tapi hari ini mungkin ia angkat topi. Saya takkan bisa melakukan ini tanpa Niki. Spiritnya ada bersama kami di sini," pungkas pebalap berusia 34 tahun tersebut.
Hamilton masih berpeluang menambah kemenangannya musim ini, di Seri Interlagos, Brasil, pada 15-17 November, dan Seri Yas Marina, Abu Dhabi, pada 29 November-1 Desember mendatang.
Baca Juga:
- Lewis Hamilton: 6 Kali Juara Formula 1, Bisa Samai Michael Schumacher
- Klasemen Sementara Formula 1 2019 usai Seri Austin, Texas
- Hasil Balap F1 Austin: Bottas Menang, Hamilton Kunci Gelar Keenam
- Fabio Quartararo: Lap Pertama di Sepang Sungguh Bencana
- Podium di Sepang, Marc Marquez Menolak Lupa Afridza Munandar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi-Marc Marquez Ucapkan Selamat untuk Lewis Hamilton
Otomotif 4 November 2019, 09:45
-
Koleksi 6 Gelar Dunia Formula 1, Lewis Hamilton Emosional
Otomotif 4 November 2019, 08:50
-
Lewis Hamilton: 6 Kali Juara Formula 1, Bisa Samai Michael Schumacher
Otomotif 4 November 2019, 08:33
-
Klasemen Sementara Formula 1 2019 usai Seri Austin, Texas
Otomotif 4 November 2019, 04:22
-
Hasil Balap F1 Austin: Bottas Menang, Hamilton Kunci Gelar Keenam
Otomotif 4 November 2019, 03:59
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR