
Bola.net - - Usai Randy Mamola diumumkan akan menjadi Legenda MotoGP ke-26 dua pekan lalu, kini giliran Kork Ballington yang akan menyemat gelar serupa tahun ini. Empat kali juara dunia ini akan mendapatkan gelar tersebut di sela pekan balap MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island pada 26-28 Oktober nanti.
Ballington yang berasal dari Afrika Selatan, menjalani debut Grand Prix pada tahun 1976 di dua kelas balap berbeda, yakni di GP250 dan GP350. Ia pun sukses merebut gelar dunia di kedua kelas tersebut pada tahun 1978 dan 1979. Pada 1980, ia naik ke kelas GP500, namun pensiun pada akhir 1982. Selama berkarir, Ballington sukses mengoleksi 46 podium, yang 31 di antaranya merupakan kemenangan.
Nama Ballington dan Mamola pun akan bersanding dengan pada Legenda MotoGP lainnya, seperti Giacomo Agostini, Mick Doohan, Geoff Duke, Wayne Gardner, Mike Hailwood, Daijiro Kato, Eddie Lawson, Anton Mang, Angel Nieto, Wayne Rainey, Phil Read, Jim Redman, Kenny Roberts, Jarno Saarinen, Kevin Schwantz, Barry Sheene, Marco Simoncelli, Freddie Spencer, Casey Stoner, John Surtees, Carlo Ubbiali, Alex Criville, Franco Uncini, Marco Lucchinelli dan Nicky Hayden.
Kork Ballington (c) MotoGP
Pernyataan resmi Kork Ballington via MotoGP.com:
Saya merasa tersanjung dan menghabiskan hari dengan mengenang perjalanan saya sejak masih anak-anak, saat saya merasa ingin begitu dekat dengan motor dan melakukan perjalanan menakjubkan yang sampai saat ini masih berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan saya dengan cara positif.
Bergabung dengan kelompok elit ini merupakan sebuah kehormatan. Saya sangat tersanjung menjadi salah satu dari mereka. Selama berkarir, saya tak pernah menyangka dan menargetkan menjadi orang yang diakui. Fokus saya hanyalah memberikan yang terbaik dari diri saya sembari menghargai nilai sportivitas dan menghormati para kompetitor. Pengakuan macam ini hanyalah efek samping dari kesuksesan.
Penyematan gelar Legenda MotoGP merupakan penghargaan tinggi bagi saya. Akan sangat menyenangkan bisa datang di GP Australia. Saya akan membawa istri saya, Bronwyn, yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan saya. Kami sudah bersama selama 50 tahun dan menikah selama 40 tahun. Ini waktu yang panjang! Terima kasih banyak. Saya sungguh tersentuh.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hafizh Syahrin Resmi Turun di MotoGP Bareng Tech 3
Otomotif 21 Februari 2018, 15:20
-
Empat Rider Komentari Fenomena Kecelakaan Marquez
Otomotif 21 Februari 2018, 14:20
-
Valentino Rossi Beberkan Awal Mula VR46 Riders Academy
Otomotif 21 Februari 2018, 13:00
-
Crutchlow: MotoGP 2018 Bakal Jadi Musim Terbaik Saya!
Otomotif 21 Februari 2018, 12:10
-
Masih Sedih Soal Insiden Simoncelli, Rossi Tak Terpikir Pensiun
Otomotif 21 Februari 2018, 11:10
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR