
Bola.net - Manajer Tim Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, tegas mengesampingkan kemungkinan KTM memutus kontrak Iker Lecuona demi memberi tempat Andrea Dovizioso, yang pada Sabtu (15/8/2020) lalu di Red Bull Ring, Austria, mengumumkan tak mau lagi melanjutkan kerja sama dengan Ducati Team.
Keputusan Dovizioso hengkang mengejutkan banyak pihak karena ia telah menjadi ujung tombak Ducati sejak 2013 dan menjadi runner up selama tiga musim terakhir. Uniknya, sang manajer pribadi, Simone Battistella, menegaskan bahwa ini tak berarti 'Dovi' bakal pensiun.
Usai memenangi balapan pada Minggu (16/8/2020) lalu, Dovizioso juga menyatakan dirinya masih ingin tetap balapan, walau dirinya sama sekali belum menggodok rencana cadangan dan sadar betul bahwa satu-satunya tempat kosong untuk 2021 terdapat di Aprilia Racing.
Nyaris Mustahil Naungi Dovizioso

Uniknya, Tech 3 juga disorot akibat Lecuona gagal finis pada empat balapan pertamanya di MotoGP, termasuk di Valencia 2019. Di Austria, ia berhasil finis, namun di posisi 9. Meski begitu, Poncharal tak mau melepas debutannya itu, walau pada awal tahun, Dovizioso sempat digosipkan merapat ke KTM.
"Saya tahu, 3-4 bulan lalu, Andrea dan Simone bicara dengan Pit Beirer (Direktur KTM Motorsport). Tapi saya tak tahu lebih dari itu. Bakal menyenangkan bekerja dengan Andrea, tapi line up 2021 kami sudah jelas dan saya rasa takkan berubah. Bagi saya, nyaris mustahil," ujar Poncharal via GPOne, Selasa (18/8/2020).
"Jujur saja, keempat rider KTM punya kontrak untuk musim depan, dan KTM peduli pada nilai kemanusiaan, dan mereka sangat menghormati mereka. Menurut saya, mustahil bagi KTM untuk memutuskan salah satu kontrak mereka. Saya tak melihat adanya kemungkinan itu," lanjut pria asal Prancis ini.
Andrea Dovizioso Junjung Tinggi Kepercayaan Tim

Di lain sisi, Poncharal tak terlalu kaget Dovizioso hengkang dari Ducati. Ia yakin ada sesuatu yang tak bisa mereka sepakati, terutama dari permintaan Dovizioso. Penilaian ini diberikan Poncharal karena pernah bekerja sama dengan Dovizioso di Monster Yamaha Tech 3 pada 2012 lalu.
"Kemanusiaan dan rasa hormat penting bagi Andrea. Saya tak bilang Ducati tak punya itu, tapi Andrea sangat tertarik pada hubungan manusia, rasa hormat, dan perasaannya. Saya rasa, ketika sulit menemukan kesepakatan, mungkin memang tak ada keinginan kedua belah pihak untuk lanjut," tutupnya.
Tandem Dovizioso di Ducati Team saat ini, Danilo Petrucci, pada Juni lalu sudah lebih dulu dipastikan bakal membela Red Bull KTM Tech 3 pada 2021, mengisi posisi Miguel Oliveira yang tahun depan pindah ke tim pabrikan.
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Fabio Quartararo: Andrea Dovizioso Lebih Mengancam Ketimbang Maverick Vinales
- FIM MotoGP Stewards Panggil 4 Rider Terkait Insiden di Austria
- Valentino Rossi Kritik Brad Binder: Kelewat Agresif, Sudah Kebiasaan
- Curhat di Instagram, Valentino Rossi Minta Rider MotoGP Renungkan Insiden Austria
- Valentino Rossi Sinyalir Krunya Batal Ikut Pindah ke Petronas
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kegalauan Aprilia: Antara Iannone, Crutchlow, dan Dovizioso
Otomotif 19 Agustus 2020, 14:37
-
4 Kandidat Pengganti Andrea Dovizioso di Ducati Team 2021
Otomotif 19 Agustus 2020, 13:38
-
KTM Tech 3 Bantah Pertimbangkan Dovizioso untuk Gantikan Lecuona
Otomotif 19 Agustus 2020, 12:52
-
Fabio Quartararo: Andrea Dovizioso Lebih Mengancam Ketimbang Maverick Vinales
Otomotif 19 Agustus 2020, 11:30
-
Jack Miller Tekad Galang Dana Agar Andrea Dovizioso Tetap di Ducati
Otomotif 18 Agustus 2020, 15:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR