
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menyatakan performa pada sesi kualifikasi jadi tugas besar jelang MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 12-14 November 2021. Seperti yang diketahui, Quartararo tampil kuat dalam pekan balap MotoGP Algarve, namun keok di kualifikasi dan gagal finis dalam balapan.
Dalam balapan di Portimao, Portugal, itu Quartararo hanya start ketujuh. Dalam balapan, ia pun susah memperbaiki posisi karena diapit oleh duet Pramac Racing, Jorge Martin dan Johann Zarco, yang mengendarai Ducati. Usai balap, Quartararo menyebut tenaga mesin YZR-M1 yang lemah dibanding Desmosedici sebagai biang keladi.
Kurangnya tenaga mesin M1 memang masalah mengakar di Yamaha sejak lama, hingga kecepatan puncak (top speed) mereka tak bisa menyaingi Ducati dan Honda. Hal ini membuat para pembalap mereka sulit mengejar di trek lurus, hingga harus ngotot di tikungan. Alasan itu pula yang membuat El Diablo jatuh pada Lap 21.
Masih Ingin Bantu Rebut Gelar Dunia Tim

"Kami tak mengeluarkan potensi penuh di Portimao, jadi saya tak sabar kembali berkendara dan tampil lebih baik di Valencia. Kami akan lebih fokus pada posisi kualifikasi. Ini akan memberi perbedaan besar dalam balapan. Menyalip di Valencia tidaklah mudah. Jadi, start dari depan bakal lebih baik," ujarnya via rilis resmi tim, Rabu (10/11/2021).
Mengingat gelar konstruktor sudah disabet Ducati, Quartararo sangat ingin membantu Monster Energy Yamaha merebut gelar dunia tim. Dalam klasemen tim, mereka ada di peringkat kedua, tertinggal 28 poin dari Ducati Lenovo Team. Untuk merebut gelar ini, Quartararo dan Franco Morbidelli harus kompak mengakumulasi poin penting.
"Saya sangat ingin menikmati balapan ini karena ini balapan terakhir musim ini. Saya ingin mengakhirinya dengan hasil baik. Saya juga ingin membantu tim. Masih ada kans untuk merebut gelar dunia tim dan ini memberi saya motivasi ekstra untuk ngotot di tiap sesi," lanjut Quartararo, yang sudah mengunci gelar dunia pembalap.
Franco Morbidelli Ingin Lanjutkan Tren Positif

Morbidelli sendiri ingin meneruskan tren positif dari beberapa balapan terakhir. Ia memang hanya finis ke-17 di Seri Algarve. Namun, kondisi lututnya yang cedera terus membaik, hingga ia bisa tampil kompetitif pada paruh pertama balapan. Kini tugasnya adalah terus melatih kekuatan fisik demi 100% bugar pada 2022.
"Secara umum kami menjalani pekan balap yang baik di Portimao, namun pada Minggu kami sedikit kehilangan kecepatan dibanding hari-hari sebelumnya. Tim kami bekerja sangat keras menganalisa data dan saya ingin mencoba solusi mereka akhir pekan ini di Valencia," ujar runner up MotoGP 2020 ini.
"Kami akan menggunakan balapan ini sebagai perpanjangan masa uji coba pramusim kami untuk 2022. Jadi, menemukan kemajuan dan kemudian mengatasi masalah adalah perkembangan positif dan hal yang harus kami lakukan. Semua pekerjaan sejak Seri San Marino bakal bermanfaat nantinya," pungkas Morbidelli.
Sumber: Monster Energy Yamaha
Baca Juga:
- Joan Mir Galau Semusim Puasa Kemenangan Usai Juarai MotoGP 2020
- Ducati Murka Gara-Gara Kotak Kargo Tim di Mandalika Dibuka Secara Ilegal
- Sensasional: Tinggalkan MotoGP, Danilo Petrucci Resmi ke Reli Dakar 2022
- Pesona Kelly Piquet, Pacar Max Verstappen yang Juga Putri Eks Juara Dunia F1
- Ketika Valentino Rossi 'Terharu' Bertemu dan Berdamai dengan Casey Stoner
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kocak, Ibu Valentino Rossi Ternyata Ingin Anaknya Setim dengan Jack Miller
Otomotif 11 November 2021, 16:33
-
Brad Binder Soal Insiden Darryn Binder: Konsekuensinya Memang Ekstrem
Otomotif 11 November 2021, 15:45
-
Mendadak Diminta Balapan Moto2 Valencia, Dimas Ekky Pratama Kaget
Otomotif 11 November 2021, 14:35
-
Sengit, Bastianini-Martin Malah Kompak Abaikan Gelar Debutan Terbaik MotoGP 2021
Otomotif 11 November 2021, 13:43
-
Bagnaia-Miller Siap Jegal Monster Yamaha demi Gelar Dunia Tim di Valencia
Otomotif 11 November 2021, 12:05
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR