
Bola.net - Usai penantian 11 tahun, Marc Marquez akhirnya kembali menang di Sirkuit Lusail dalam balapan utama MotoGP Qatar pada Senin (14/4/2025). Pembalap Ducati Lenovo Team ini pun menang dramatis usai pertarungan sengit dengan beberapa pembalap, sekaligus bersenggolan dengan sang adik, Alex Marquez pada lap pembuka.
Start dari pole, Marc langsung memimpin, tetapi bersenggolan dengan Alex, sehingga keduanya tersalip oleh Morbidelli, yang mengambil alih posisi terdepan. Setelah Alex dan Fabio di Giannantonio bersenggolan pada Lap 3, Morbidelli dan Marc pun dikejar oleh Pecco Bagnaia dan Maverick Vinales. Bagnaia lalu merebut posisi kedua dari Marc pada Lap 5.
Marc membalas pada Lap 7, tetapi tersalip lagi oleh Vinales pada Lap 10. Vinales bahkan mengambil alih pimpinan balap dari Morbidelli pada Lap 11, diikuti oleh Marc. Posisi Vinales dan Marc tak berubah sampai Lap 16, yakni saat Vinales melebar di Tikungan 6. Sejak itu, Marc tak mendapatkan ancaman dalam menuju kemenangan.
Akui Kesalahan Sendiri Soal Senggolan dengan Alex Marquez

Dalam jumpa pers usai balap, sang delapan kali juara dunia pun mengakui senggolan dengan sang adik adalah kesalahannya sendiri. Pasalnya, ia kehilangan kendali ban belakang di tikungan pertama. Alhasil, ia harus menutup gas lebih awal, dan membuat Alex terkejut dan menabrak salah satu sayap ekor motor sang kakak.
"Kontak dengan Alex merupakan kesalahan saya, karena saya membuka gas dan bagian belakang motor selip. Saya langsung menutup gas dan dia tak menduga. Sebab itu dia menabrak saya dan Morbidelli menyalip saya dari sisi luar. Tapi, itu memang kesalahan saya. Untungnya kami berdua tetap bertahan di atas motor," ujarnya.
Ini merupakan kemenangan ketiga Marc di Lusail selama ia berkarier di Grand Prix. Trek ini memang dikenal tak terlalu bersahabat dengannya, mengingat ia hanya pernah menang di Moto2 2012 dan MotoGP 2014. Kemenangan ini sekaligus menegaskan Marquez sebagai kandidat terkuat juara dunia karena tangguh di segala jenis trek.
Kepikiran Potensi Kesulitan di Lusail
"Saya sangat senang, terutama karena bagi saya ini adalah akhir pekan terpenting sepanjang musim. Thailand, Argentina, dan Austin adalah sirkuit yang cocok untuk saya, tetapi di sini adalah sirkuit pertama yang saya pikirkan, ‘oke, mungkin aku akan sedikit kesulitan’," ungkap pembalap berusia 32 tahun ini.
"Saya tahu bahwa Pecco, Alex, Di Giannantonio, dan beberapa pembalap lain sangat cepat di sini. Tapi saya benar-benar bekerja keras sepanjang akhir pekan. Saya membuat kemajuan di tikungan-tikungan kanan cepat, yang juga sangat penting," pungkas Marc.
Berkat kemenangan ini, Marc kembali memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 123 poin, unggul 17 poin atas Alex di peringkat kedua dan unggul 26 poin atas Bagnaia di peringkat ketiga. Mereka akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 25-27 April 2025.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Video Kecelakaan Horor Jorge Martin di MotoGP Qatar 2025, Selip Sebelum Tertabrak Fabio di Giannantonio
- Ngeri! Jorge Martin Dapat Cedera Baru, Paru-Paru Bocor dan Patah 6 Tulang Rusuk di MotoGP Qatar 2025
- Dihukum 16 Detik di MotoGP Qatar 2025, Maverick Vinales Tetap Happy: Saya Nggak Peduli!
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Qatar di Lusail
- Hasil Balapan MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez Menang, Maverick Vinales Memukau
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Qatar di Lusail
Otomotif 14 April 2025, 01:10
-
Hasil Balapan MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez Menang, Maverick Vinales Memukau
Otomotif 14 April 2025, 00:58
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR