Bola.net - - Pimpinan LCR Honda, Lucio Cecchinello akhirnya angkat bicara soal pebalapnya, Cal Crutchlow yang belakangan ini santer dikabarkan bakal hijrah ke Repsol Honda untuk menggantikan Dani Pedrosa. Pedrosa sendiri dikabarkan akan pensiun akibat cedera bahu, namun rider Spanyol ini segera membantah.
Crutchlow juga membantah rumor ini, bahkan menyatakan penyebar isu ini tak menghormati Pedrosa. Cecchinello sendiri takkan menutup kemungkinan soal hijrahnya Crutchlow, namun menegaskan Repsol Honda tak bisa seenaknya menggaet rider Inggris tersebut, mengingat kontraknya dengan LCR baru habis akhir 2017 nanti.
"Cal terikat kontrak dengan LCR. Jika tim pabrikan menginginkannya, saya maklum bila Cal ingin pergi, namun mereka tak bisa mengambilnya begitu saja. LCR dan Honda punya hubungan baik, tapi jika mereka mengambilnya begitu saja, pasti ada konsekuensi besar. Kami harus berdiskusi lebih detail," ujar Cecchinello kepada Speedweek.
Meski begitu, dari sudut pandang hubungan pertemanan mereka, Cecchinello tak memungkiri dirinya ingin melihat Crutchlow tampil di atas motor pabrikan, yang menurutnya layak didapatkan pebalap yang baru saja memenangkan MotoGP Ceko dan Australia itu.
"Cal pebalap yang hebat, mampu memenangkan balapan MotoGP, mampu melawan rider terbaik dunia. Jika ia menginginkan gelar, mungkin kami memang bukan tim yang tepat. Tapi tentu saya ingin melihatnya mengendarai motor pabrikan, entah di Honda, Yamaha atau Suzuki. Ia layak mendapatkannya. Ia punya banyak talenta, kemampuan first-class," tutup Cecchinello.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
LCR: Repsol Honda Comot Crutchlow? Tak Semudah Itu!
Otomotif 2 November 2016, 16:00
-
Terpuruk di Malaysia, Honda Tetap Puji Marquez
Otomotif 2 November 2016, 11:30
-
Marc Marquez Heran Dapat Tepuk Tangan Saat Jatuh
Otomotif 2 November 2016, 10:30
-
Dovizioso-Marquez Jagokan Espargaro Jadi Pemenang Ke-10
Otomotif 31 Oktober 2016, 16:30
-
Marquez: Dovizioso Memang Layak Menang
Otomotif 31 Oktober 2016, 15:30
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR