Bola.net - - Usai tampil cukup terpuruk di Sirkuit Buriram, Thailand, kini Valentino Rossi bisa bernapas cukup lega dalam menjalani uji coba pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail. Pada hari pertama, Kamis (1/3) malam, ia menduduki posisi ketujuh dan hanya tertinggal 0,379 detik dari Maverick Vinales di puncak.
Daftar catatan waktu pada hari pertama menunjukkan betapa sengitnya persaingan MotoGP musim ini. Terhitung 16 rider pertama dipisahkan margin tak sampai satu detik. Meski begitu, Rossi mengaku bahwa ia mulai lebih nyaman mengendarai YZR-M1 seperti saat di uji coba Sepang, Malaysia.
"Hari pertama cukup baik. Kami semua selalu sangat berdekatan. Pada akhirnya saya duduk di posisi keenam (ketujuh), jadi ini bukan hal fantastis. Tapi di lintasan ini saya merasa lebih nyaman sejak awal dibanding saat di Thailand," ujar The Doctor kepada Crash.net.
"Saya rasa saya cukup kompetitif di Sepang, sedikit bermasalah di Thailand, sementara di Qatar untungnya cukup mirip dengan Sepang. Tapi tampaknya tahun ini situasi bisa berubah-ubah di setiap sirkuit, karena semua sangat tergantung cara Anda membuat ban bekerja dengan baik," lanjutnya.
Meski begitu, rider Italia berusia 39 tahun ini tak mau terlena atas performanya di Qatar, menegaskan bahwa elektronik masih menjadi salah satu masalah utama Yamaha.
"Musim ini kadang Anda harus kesulitan, di lain waktu mungkin Anda bisa tampil lebih kuat. Kesan pertama kami di Qatar tidak terlalu buruk, tapi kami tetap harus bekerja keras mencari keseimbangan motor dan elektronik, karena kami masih tak cukup cepat," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Puji Teknik Aksi 'Save' Marc Marquez
Otomotif 2 Maret 2018, 12:30
-
Lebih Nyaman di Qatar, Rossi Akui Tak Cukup Cepat
Otomotif 2 Maret 2018, 10:15
-
Rossi Tegas Takkan Turunkan VR46 di MotoGP Sebelum Pensiun
Otomotif 2 Maret 2018, 09:10
-
'Cepat atau Lambat Rossi Bakal Punya Tim Sendiri di MotoGP'
Otomotif 26 Februari 2018, 15:00
-
Yamaha Diklaim Sudah Tak Tertarik Dengan Valentino Rossi
Otomotif 26 Februari 2018, 12:53
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR