
Bola.net - Usai Valentino Rossi memutuskan gantung helm pada akhir musim MotoGP 2021, kini Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, juga mulai ikut memikirkan masa pensiun. Kepada Motorsport Total, Kamis (23/12/2021), Jarvis menyatakan hanya akan bertahan di MotoGP setidaknya 3-4 tahun lagi.
Jarvis sudah mengepalai departemen balap Yamaha khusus MotoGP sejak 1999, dan sejak itu ia telah meraih delapan gelar dunia. Empat gelar ia raih bersama Valentino Rossi, tiga gelar ia raih dengan Jorge Lorenzo, dan yang terbaru, bersama Fabio Quartararo pada 2021.
Meski begitu, Jarvis mengaku bahwa dirinya mulai merasakan kurangnya gegap gempita di MotoGP. Semua bermula dari pandemi Covid-19 yang muncul pada awal 2020. Sejak itu, MotoGP memberlakukan sejumlah aturan ketat untuk mengurangi kans penyebaran virus tersebut kepada para penghuni paddock.
Sebut MotoGP Tak Lagi Semenyenangkan Dulu

Akibat restriksi bepergian yang diberlakukan sejumlah negara, MotoGP jadi hanya bisa mengunjungi beberapa trek, terutama di Eropa. Selama dua tahun belakangan, satu-satunya negara Asia yang mereka kunjungi adalah Qatar. Ajang ini bahkan sama sekali tak berkunjung ke Australia.
Kini, tim-tim MotoGP juga tak boleh mengundang banyak tamu, dan para penghuni paddock juga tak boleh pergi ke tempat selain sirkuit dan hotel. Tak hanya itu, segala kendala yang dialami Yamaha juga bikin Jarvis tertekan. "Saya sudah lelah. Pandemi Covid-19 bikin tugas kami bertambah. Pada saat yang sama, MotoGP kini kurang menyenangkan," kisah Jarvis.
"Kami tak lagi boleh pergi ke restoran, ada banyak aturan dan kami tak lagi bisa mengundang tamu. Masalah katup mesin (pada 2020) juga melelahkan. Tahun ini kami juga harus menghadapi kasus Maverick (Vinales). Meski begitu, gelar dunia yang diraih Fabio, atas alasan tertentu, menjadi imbalan kerja keras kami," lanjutnya.
Pensiun Usai Yamaha Raih 10 Gelar di Era MotoGP

Jarvis, yang berasal dari Inggris namun lama tinggal di Belanda dan Italia berkat tugasnya mengatur struktur Yamaha di MotoGP, mengaku masih punya semangat bekerja. Namun, hasil yang diraih para pembalapnya akan sangat memengaruhi masa depannya.
Jarvis mengaku baru akan pensiun 3-4 tahun lagi, dengan catatan Yamaha harus sudah meraih dua gelar tambahan. "Saya masih termotivasi menjalankan pekerjaan. Namun, hasil baik sangatlah krusial. Saya sudah berusia 64 tahun dan saya merasa masih punya waktu 3-4 tahun lagi untuk bekerja," tuturnya.
"Target saya adalah meraih sepuluh gelar dunia. Saya ingin merayakan dua gelar lagi dan kemudian pensiun," pungkas Jarvis, yang bersama Davide Brivio, merupakan orang yang paling berjasa mendatangkan Rossi ke Yamaha pada 2004, dan mengakhiri paceklik gelar sejak GP500 1992 lewat Wayne Rainey.
Sumber: Motorsport Total
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Tanggapi Rumor Pindah ke Honda: Memang Lebih Baik Punya Opsi
- Davide Brivio Tegas Ogah Kembali ke Suzuki, Betah Kerja di Alpine F1 Team
- Toprak Razgatlioglu Akhirnya Bakal Jajal Yamaha MotoGP, Didampingi Cal Crutchlow
- Darryn Binder: Brad Selalu Ada untuk Saya, Bantu Adaptasi di MotoGP
- Galeri Foto dan Fakta Unik Seputar Motor Elektrik Anyar Ducati untuk MotoE 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lin Jarvis Tekad Pensiun Usai Yamaha Rebut 10 Gelar di MotoGP
Otomotif 26 Desember 2021, 22:10
-
Lin Jarvis Konfirmasi Raul Fernandez Ingin Bela Yamaha, Bukan KTM
Otomotif 19 Desember 2021, 21:07
-
Yamaha: Maverick Vinales Punya Talenta Juara, Tapi Mentalnya Rapuh
Otomotif 13 Desember 2021, 15:15
-
Yamaha: MotoGP Bakal Sulit Temukan Ikon Baru Seperti Valentino Rossi
Otomotif 13 Desember 2021, 14:45
-
Yamaha WorldSBK Akui Toprak Razgatlioglu Bisa ke MotoGP 2023
Otomotif 9 Desember 2021, 10:10
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR