
Bola.net - Selain ingin jadi yang terdepan dalam produksi massal motor jalanan, serta punya proyek prestisius di MotoGP dan WorldSBK, Ducati baru-baru ini punya ambisi baru, yakni terjun ke dunia produksi motor elektrik. Uniknya, mereka mengawali program tersebut dari ajang balap MotoE.
MotoE pertama kali digulirkan pada 2019 dan Energica pun menjadi suplier tunggal motornya. Namun, pada Oktober, Energica mengumumkan bahwa 2022 akan jadi musim terakhir mereka. Tak lama kemudian, Dorna Sports mengumumkan Ducati sebagai suplier motor anyar MotoE mulai 2023.
Ternyata, dalam dua bulan saja, prototipe pertama motor elektrik Ducati selesai dirakit. Motor ini bahkan sudah dipamerkan ke publik untuk pertama kali pada Senin (20/12/2021). Ingin tahu betapa kerennya motor tersebut? Berikut galeri fotonya serta fakta-fakta unik yang meliputinya.

CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, mengaku sudah lama tertarik mengembangkan motor elektrik, dan menyebut MotoE bisa jadi 'laboratorium' terbaik mereka untuk proyek ini.
Michele Pirro menjajal prototipe pertama motor MotoE Ducati di Misano. (c) Ducati Corse
Test rider Ducati Corse untuk MotoGP dan WorldSBK, Michele Pirro, pun sudah ditugaskan untuk membawa motor tersebut ke lintasan, tepatnya di Sirkuit Misano, Italia, pada 16 Desember 2021 lalu.
Michele Pirro menjajal prototipe pertama motor MotoE Ducati di Misano. (c) Ducati Corse
Namun, motor itu masih berstatus 'prototipe' alias bukan merupakan produk final. Belum punya nama resmi, motor itu masih diberi kode 'V21L'.

Dalam uji coba ini, Ducati juga belum mengerahkan seluruh kemampuan motornya. "Kami membatasi pengeluaran tenaga hanya mencapai 70% dari performanya. Jika tidak, saya pasti bisa dengan mudah membayangkan sedang mengendarai motor saya (Desmosedici)," tutur Pirro.
Michele Pirro menjajal prototipe pertama motor MotoE Ducati di Misano. (c) Ducati Corse
Departemen yang mengembangkan motor ini pun dipastikan berbeda dari departemen balap MotoGP. Namun, motor ini adalah buah dari hasil kerja sama dari tim Ducati Corse dan para insinyur dari departemen Ducati R&D, yang dipimpin oleh Direktur Ducati eMobility, Roberto Cane.
Sumber: Ducati Corse
Baca Juga:
- Datang dari Aprilia, Gigi Dall'Igna Akui Sempat Dijuteki Orang-Orang Ducati
- Nyaman di Ducati, Jorge Martin Lebih Cocok Kerja dengan Gaya Italia Ketimbang Jepang
- Ducati Turun di MotoE, Gigi Dall'Igna: Moto3 Sejatinya Lebih Penting
- Fabio Quartararo Minta Yamaha Naikkan Gaji Jadi 20 Juta Euro di MotoGP 2023?
- Ducati Resmi Pamerkan Motor MotoE, Sudah Dijajal di Misano
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Darryn Binder: Brad Selalu Ada untuk Saya, Bantu Adaptasi di MotoGP
Otomotif 21 Desember 2021, 16:00
-
Galeri Foto dan Fakta Unik Seputar Motor Elektrik Anyar Ducati untuk MotoE 2023
Open Play 21 Desember 2021, 14:45
-
Datang dari Aprilia, Gigi Dall'Igna Akui Sempat Dijuteki Orang-Orang Ducati
Otomotif 21 Desember 2021, 13:45
-
Nyaman di Ducati, Jorge Martin Lebih Cocok Kerja dengan Gaya Italia Ketimbang Jepang
Otomotif 21 Desember 2021, 12:35
-
Ducati Turun di MotoE, Gigi Dall'Igna: Moto3 Sejatinya Lebih Penting
Otomotif 21 Desember 2021, 11:52
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR