"Saya serasa terbang di surga, apalagi MotoGP adalah kejuaraan bergengsi, persaingan sangat berat. Saya merasa sangat emosional karena menang dua kali," kata Lorenzo saat jumpa pers di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Selasa (30/10).
Lorenzo yang pertama kali memenangi ajang MotoGP pada 2010, tampil memukau pada musim 2012. Selama 17 seri balapan yang telah dilewati, ia berhasil enam kali menang. Dia hanya gagal finis saat berlaga di Sirkuit Assen, Belanda.
Dia menggagalkan ambisi Dani Pedrosa untuk merebut titel juara perdananya. Dewi Fortuna tidak berpihak pada Pedrosa karena mengalami kecelakaan di lap kedua.
Sebelum bertanding, Lorenzo mengaku diberi wejangan oleh ibunya yang menjadi motivasi tersendiri. "Ibu saya berpesan agar saya balap yang cepat tetapi jangan sampai mengalami kecelakaan. Memang susah, tapi saya bilang 'oke' saja ke ibu saya," kata Lorenzo.
Pada kunjungannya ke Jakarta yang keenam kali ini, Lorenzo menyempatkan diri menjadi instruktur 20 pebalap muda terpilih yang tergabung dalam Yamaha Riding Academy (YRA) dan menjalani sesi jumpa penggemar.
Lorenzo berbagi pengalaman sebagai pebalap dunia dan berbagi ilmu bagaimana menjadi pebalap yang baik serta balapan yang aman. Ia juga beraksi di sirkuit dalam gelaran 'fun riding' bersama pebalap Indonesia, Doni Tata Pradita. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Sambangi Indonesia, Doni Tata Curi Ilmu
Otomotif 30 Oktober 2012, 21:00
-
Lorenzo Ingin Pebalap Indonesia Tampil di Kejuaraan Dunia
Otomotif 30 Oktober 2012, 20:30
-
Lorenzo Akui Sang Ibu Beri Wejangan Sebelum MotoGP Australia
Otomotif 30 Oktober 2012, 19:30
-
Akhir Oktober, Lorenzo Kunjungi Indonesia Untuk Keenam Kali
Otomotif 2 Oktober 2012, 20:00
-
Sirkuit Motocross Berstandar Nasional Dibangun di Pohuwato
Otomotif 24 September 2012, 18:45
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR