Lorenzo Beberkan Kesulitan Uji Coba di Phillip Island

- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku mengakhiri uji coba pramusim di Sirkuit Phillip Island, Australia, Jumat (19/2) dengan perasaan kecewa. Menurutnya, begitu banyak halangan yang terjadi pada hari terakhir, seperti kendala cuaca dan pebalap lain yang mengalami kecelakaan.

Lorenzo yang mengaku mengendarai ban lama sepanjang hari, hanya mampu menduduki posisi kesembilan tercepat pada hari terakhir, tertinggal 0,602 detik dari Marc Marquez di puncak. Por Fuera sempat ingin menjajal satu-satunya ban baru dari Michelin, namun terhalang oleh kecelakaan pebalap Aspar Team, Eugene Laverty.

"Tak ada banyak waktu di sesi pagi, dan saya mencatatkan waktu dengan ban belakang yang sudah terpakai 24 lap. Saya berkendara dengan ban lama sepanjang hari karena kami hanya punya satu ban baru. Ketika lintasan kering, kami mencoba ban tersebut, tapi Eugene terjatuh dan kami harus membatalkan lap itu," ujarnya melalui situs tim.

Lorenzo sendiri sempat mengalami kecelakaan saat menjalani simulasi balap. "Saat simulasi balap, saya terjatuh pada lap pertama karena lintasan sangat dingin. Ada banyak kecelakaan. Saya sangat ngotot dan mengerem terlalu dalam untuk ban depan, lalu terjatuh. Jadi saya mengakhiri uji coba dan pulang saja," lanjutnya.

Sang juara dunia bertahan inipun menyayangkan hasil yang sungguh berbeda dengan uji coba Malaysia, di mana ia begitu dominan. "Bagi kami uji coba Sepang sangat menakjubkan. Tapi di sini semua hal berubah total karena layout lintasannya sangat berbeda. Kita lihat saja nanti di Qatar," tutup Lorenzo. [initial]

 (ymgp/kny)

Pernah Dimanajeri Albert Valera, Jorge Lorenzo Prediksi Jorge Martin Tetap Bela Aprilia di MotoGP 2026

Jorge Lorenzo Ragukan Dugaan Ducati Hanya Dengarkan Marc Marquez, Sebut Bukan Budaya Mereka