Meski terus-terusan mengaku ingin bertahan di Yamaha hingga masa pensiunnya tiba, belakangan Lorenzo santer dikabarkan telah melakukan negosiasi awal dengan para petinggi Ducati untuk MotoGP 2017. Pebalap berusia 28 tahun inipun yakin dirinya bisa cepat di atas motor selain Yamaha.
"Banyak orang berkata Yamaha cocok dengan gaya balap saya dan saya tak akan bisa cepat di atas Honda atau Ducati. Tapi saya yakin bisa beradaptasi dengan cepat di atas mesin apapun, dan saya rasa itulah salah satu keunggulan saya. Beri saya supermoto atau superbike, maka saya akan tetap cepat," ujarnya.
Lorenzo menilai, jika seorang pebalap benar-benar cepat, maka biasanya ia juga akan cepat di atas motor lain. Meski begitu, menurutnya Casey Stoner merupakan pengecualian, mengingat hanya ia yang mampu menang di atas Ducati. "Motor Ducati yang dikendarai Valentino Rossi memang berbeda, tapi ia tak pernah bisa secepat Casey," tambahnya.
"Secara umum, pebalap cepat tentu akan cepat pula di atas semua motor. Dengan Honda saya akan bisa mengerem lebih awal dan kecepatan di tikungan menurun, tapi catatan waktu akan tetap sama. Jika Marc Marquez atau Dani Pedrosa mengendarai Yamaha, mereka juga akan tetap secepat saya atau Vale," tutup Por Fuera. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Movistar Yamaha MotoGP 2016 Resmi Diluncurkan 18 Januari
Otomotif 12 Januari 2016, 14:00
-
Lorenzo: Berikan Motor Apa Saja, Saya Tetap Cepat!
Otomotif 12 Januari 2016, 12:00
-
Andai Masih Aktif, Stoner Yakin Bisa Bekuk Marquez
Otomotif 11 Januari 2016, 16:00
-
Stoner Akui Rossi Fantastis, Lorenzo Layak Juara
Otomotif 11 Januari 2016, 13:00
-
'Lorenzo Bagai Panasi Ban, Marquez Bagai Gunung Berapi'
Otomotif 11 Januari 2016, 12:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR