Stoner membela Ducati pertama kali pada 2007, dan pada tahun yang sama ia meraih gelar dunia MotoGP pertamanya. Kerjasama mereka putus pada akhir 2010, setelah Ducati tak menganggap serius kondisi kesehatan Stoner, yang bermasalah pada musim panas 2009 akibat intoleransi laktosa.
"Sejak dulu, selalu ada ikatan spesial antara saya dan Ducati, meski ada masa di mana kami mengalami hubungan yang buruk. Saya begitu menderita, dan Ducati yakin bisa mendapatkan pengganti dengan mudah. Situasi ini yang membuat saya begitu sakit hati. Tapi masa-masa itu sudah berakhir, kini mereka berada dalam situasi yang berbeda," ujarnya kepada Speedweek.
Stoner yang pensiun dini pada akhir 2012, menjabat sebagai test rider Honda Racing Corporation (HRC) selama tiga tahun. Kini dengan jabatan yang sama di Ducati, pebalap Australia berusia 30 tahun ini yakin bisa mengembangkan Desmosedici dan mampu membantu Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso meraih hasil baik.
"Selalu ada kesempatan untuk kembali pada Ducati, dan kini saya menjadi test rider dan brand ambassador. Tugas saya di Ducati tak sama dengan di Honda. Di Honda, saya hanya test rider berkala dan tak punya tugas lain. Pengalaman saya bisa memberikan dampak positif kepada para pebalap pabrikan Ducati," tutup Stoner. [initial]
Baca Juga:
- Lowes: Aprilia Inginkan Rider Muda Ambisius di MotoGP
- Andai Masih Aktif, Stoner Yakin Bisa Bekuk Marquez
- 'Michelin Jadi Suplier Ban MotoGP, Jangan Cepat Menghakimi'
- Espargaro: Sangat Bertalenta, Vinales Bagus untuk Suzuki
- Stoner Akui Rossi Fantastis, Lorenzo Layak Juara
- 'Lorenzo Bagai Panasi Ban, Marquez Bagai Gunung Berapi'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hubungan Pernah Buruk, Stoner: Ducati Sudah Berubah
Otomotif 11 Januari 2016, 18:00
-
Andai Masih Aktif, Stoner Yakin Bisa Bekuk Marquez
Otomotif 11 Januari 2016, 16:00
-
Stoner Akui Rossi Fantastis, Lorenzo Layak Juara
Otomotif 11 Januari 2016, 13:00
-
Stoner: Rossi Hancurkan Musim Balapnya Sendiri
Otomotif 11 Januari 2016, 11:00
-
'Wildcard Akan Jadi Pembuktian Talenta Casey Stoner'
Otomotif 9 Januari 2016, 14:45
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR