Lorenzo juga kesal karena Iannone yang segera menghampirinya usai terjatuh tak meminta maaf, dan justru mengira ada yang salah pada YZR-M1 milik Por Fuera di tikungan tersebut. Kesalahan ini juga pernah dilakukan Iannone di Argentina, di mana ia menabrak Andrea Dovizioso di tikungan terakhir.
"Sungguh sulit dipercaya Andrea melakukan kesalahan ini lagi. Setelah melakukannya, ia tidak meminta maaf dan justru bertanya apakah saya mengalami gagal mesin atau sesuatu hal yang aneh di tikungan itu. Saya rasa ini kesalahannya, tapi reaksinya berbeda dan tidak meminta maaf," ujar Lorenzo melalui rilis resmi tim.
Akibat insiden ini, Race Direction atau Badan Pengawas Balap MotoGP menjatuhkan hukuman start terbuncit pada Iannone di Assen, Belanda, 24-26 Juni mendatang. Meski begitu, Lorenzo meyakini hukuman ini kurang berat, dan tak seberat hukuman larangan balap yang ia terima di GP250 Malaysia 2005 silam.
"Selalu ada saja pebalap yang tak memahami risiko dan aksinya yang bisa serius mencederai lawan. Jika Race Direction tidak memberinya hukuman berat, seperti yang saya dapat di 2005, maka ia takkan paham bahwa ia harus mengubah mentalitas. Saya rasa start terbuncit tidaklah cukup, karena dalam 5-7 lap ia akan kembali di posisi depan berkat ritme balapnya," tutup Lorenzo. [initial]
Baca Juga:
- Tabrak Lorenzo, Iannone Start Terbuncit di Assen
- Ketika Valentino Rossi dan Marc Marquez Akhirnya Berbaikan
- Marquez: Orang-Orang Suka Saya dan Rossi Bertarung Sengit
- Valentino Rossi: Kemenangan Ini untuk Luis Salom!
- Klasemen Sementara MotoGP 2016 Usai Seri Catalunya
- Asapi Marquez, Valentino Rossi Menangi MotoGP Catalunya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Takut Cedera, Lorenzo Minta Iannone Contoh Pedrosa
Otomotif 6 Juni 2016, 15:15
-
Iannone Yakin Dirinya Tak Salah Soal Insiden Lorenzo
Otomotif 6 Juni 2016, 13:45
-
Rossi-Marquez Baikan, Kapan Giliran dengan Lorenzo?
Otomotif 6 Juni 2016, 12:15
-
Lorenzo: Hukuman Iannone Kurang Berat!
Otomotif 6 Juni 2016, 11:30
-
Tabrak Lorenzo, Iannone Start Terbuncit di Assen
Otomotif 6 Juni 2016, 10:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR