Lorenzo: Juara di Ducati atau Lima Gelar di Yamaha?

- Manajer pribadi Jorge Lorenzo, Albert Valera menyatakan bahwa kliennya belum juga mengambil keputusan soal MotoGP 2017, di mana apakah ia akan bertahan di Movistar Yamaha MotoGP atau hijrah ke Ducati Corse. Dalam wawancaranya bersama AS di Austin, Texas, Valera pun mengaku Lorenzo masih menimbang-nimbang.

Valera menyatakan bahwa ada dua motivasi berbeda yang akan mempengaruhi keputusan Lorenzo, yang hingga kini telah mengoleksi tiga gelar dunia MotoGP yang semuanya diraih bersama Yamaha. Jika memperpanjang kontrak selama dua tahun, maka ia berpeluang menyalip koleksi Valentino Rossi di Garpu Tala.

Di lain sisi, jika Por Fuera benar-benar pindah ke Ducati, maka ia akan tertantang meraih gelar dunia yang sudah tak lagi dicicipi pabrikan Italia itu sejak 2007, yakni gelar yang diraih Ducati melalui Casey Stoner.

"Pada intinya, kami harus 100 persen paham atas tantangan apa yang akan dihadapi Jorge dua tahun ke depan. Jorge merupakan seorang pemenang dan ingin terus juara. Kita lihat saja nanti apakah Jorge mau menggores sejarah, yakni meraih lima gelar dunia di Yamaha dan melebihi koleksi Vale, atau juara dengan Ducati," ujar Valera.

Valera juga kembali menegaskan pihaknya tak akan terpengaruh Rossi yang baru-baru ini mengaku yakin Lorenzo akan meninggalkan Yamaha. "Vale punya pendapatnya sendiri, dan 'hidup' kami tak akan bergantung padanya. Jorge akan mengambil keputusan yang ia rasa baik untuk masa depannya sendiri. Ia harus membuat motivasinya tetap tinggi, dan dari sanalah keputusan akan diambil," tutupnya. [initial]

 (as/kny)

Pernah Dimanajeri Albert Valera, Jorge Lorenzo Prediksi Jorge Martin Tetap Bela Aprilia di MotoGP 2026

Jorge Lorenzo Ragukan Dugaan Ducati Hanya Dengarkan Marc Marquez, Sebut Bukan Budaya Mereka