
Bola.net - MotoGP Valencia, Spanyol, 24-26 November 2023, akan menggelar Sprint terakhir musim ini. Semusim berlalu, tampaknya beberapa rider masih 'benci' format baru ini, termasuk Fabio Quartararo dan Marc Marquez. Keduanya yakin Sprint adalah pemicu jumlah kecelakaan yang melonjak musim ini.
Sprint diterapkan lebih dulu di WorldSBK 2019 dengan nama Superpole Race. Formula 1 kemudian menggelarnya tiga kali semusim pada 2021 dan 2022, sebelum menambahnya jadi enam musim ini. MotoGP menerapkan Sprint mulai musim ini, tetapi secara mencengangkan menggelarnya di tiap seri.
Sejak awal digagas, Sprint memicu amarah para rider karena Dorna Sports dan FIM tak berdiskusi dengan mereka terlebih dahulu. Selain itu, Sprint dianggap menuntut fisik dan mental pembalap, sehingga mereka punya kesempatan melakukan kesalahan lebih besar di lintasan, yang memicu cedera.
Sprint Lebih Bikin Capek Ketimbang Grand Prix

Contoh terkini terjadi dalam Sprint Seri Qatar. Miguel Oliveira mengalami kecelakaan dan cedera patah tulang belikat bahu kanan. Sementara Alex Rins akan kembali balapan di Valencia, Oliveira harus absen. Hal ini menandai tak satu pun balapan MotoGP 2023 diikuti oleh formasi lengkap pembalap reguler.
"Ini bukan kebetulan. Ini masalah besar. MotoGP olahraga berbahaya, dan sebagai pembalap, saya bisa jamin bahwa Anda lebih lelah menjalani Sprint ketimbang Grand Prix. Motor kami semakin menuntut fisik dan saya rasa tak perlu ada Sprint di setiap seri," keluh Quartararo via GPOne, Kamis (23/11/2023).
"Kami tak boleh melanjutkan langkah ini. Entah apa yang dipikirkan rider lain, tapi bagi saya ini tidak tepat. Mau 42 atau 44 balapan, tak ada bedanya. Sangat disayangkan kami harus menjalani semua balapan ini tanpa pernah melihat grid yang utuh. Ini memalukan," lanjut juara dunia 2021 ini.
Para Rider Minta Jumlah Balapan Dikurangi

Marquez memahami Sprint membuat balapan seru ditonton bagi fans, tapi ini tak menguntungkan para rider yang mempertaruhkan nyawa di lintasan. Ia bahkan menyatakan para pembalap sudah menuntut jumlah balapan untuk dikurangi, tetapi Dorna dan FIM tutup mata dan telinga.
"Sprint memang bagus untuk pertunjukan, tapi ini sangat menuntut fisik para rider. Melipatgandakan jumlah balapan memang menciptakan banyak hiburan dan kadang-kadang bikin lebih seru daripada balapan pada Minggu. Namun, ini adalah tambahan yang sangat menantang," ungkap Marquez.
"Banyak rider berkali-kali minta jumlah balapan dikurangi, tapi tampaknya arah yang diambil tidak berubah pada 2024. Yang jadi masalah adalah jumlah kecelakaan yang terjadi musim ini. Kebanyakan terjadi akibat Sprint dan ini adalah hal yang harus diatasi pada masa depan," tutupnya.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Ngarep Bakal Balikan, Marc Marquez Emosional Jalani Balapan Terakhir Bareng Repsol Honda
- Kode Keras Bela Tim Valentino Rossi, Fabio di Giannantonio Siapkan Baju Balap untuk Tes Valencia
- Luca Marini: Memang Sudah Waktunya Pindah ke Repsol Honda
- Prestasi Mentereng Marc Marquez di Repsol Honda, MotoGP Valencia Momen Terakhir Kerja Bareng
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ngarep Bakal Balikan, Marc Marquez Emosional Jalani Balapan Terakhir Bareng Repsol Honda
Otomotif 24 November 2023, 14:08
-
Prestasi Mentereng Marc Marquez di Repsol Honda, MotoGP Valencia Momen Terakhir Kerja Bareng
Otomotif 23 November 2023, 14:52
-
Marc Marquez Bantah Jadi 'Satpam' Jorge Martin di Qatar: Nggak Ngaruh Buat Hidup Saya
Otomotif 23 November 2023, 12:40
-
Marc Marquez: Sembrono Kalau Saya Bidik Gelar MotoGP 2024 Bareng Ducati
Otomotif 22 November 2023, 15:40
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR