
Bola.net - Marc Marquez menyatakan bahwa menargetkan gelar dunia MotoGP 2024 dengan Ducati akan jadi langkah sembrono. Delapan kali juara dunia ini menyatakan bahwa target utamanya musim depan bukanlah mahkota juara, melainkan mengecek apakah dirinya masih bisa tampil kompetitif.
Marquez dipastikan akan pindah ke Gresini Racing musim depan. Ia pun mendapatkan kontrak setahun dari Gresini, tetapi tak terikat langsung dengan Ducati Corse. Ia juga hanya akan mendapatkan motor lama, yakni Desmosedici GP23, yang saat ini dikendarai Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.
Dalam wawancaranya dengan Diario AS pada Sabtu (18/11/2023), Marquez pun mendapatkan pertanyaan dari juara dunia Moto3 2021 dan Moto2 2023, Pedro Acosta, soal apakah dirinya yakin langsung bisa meraih gelar dunia sekalinya bergabung dengan lingkup Ducati.
Target Utama: Tersenyum Lagi
Uniknya, pertanyaan Acosta ini juga dibarengi prediksi para rider Ducati yang lain, yang yakin Marquez akan ikut memperebutkan gelar 2024. Test rider Yamaha, Cal Crutchlow, bahkan menyatakan para rider Ducati lain takkan punya kans melawan Marquez ketika mengendarai motor yang sama.
"Kepindahan saya tahun depan tidak punya obyektif untuk meraih gelar, meski saya takkan mengabaikan kans itu. Pasalnya, itu akan jadi kesalahan, dan itu tak pernah jadi mentalitas saya. Target sukses saya tahun depan adalah tersenyum lagi di dalam helm," ungkap Marquez.
Ingin di Depan, Tak Bukan Berarti Juara
Marquez tak memungkiri dirinya berharap bisa kembali bertarung di depan bersama Ducati, tetapi ia yakin bahwa kemenangan dan gelar dunia merupakan hasil yang bakal sulit untuk digapai. Atas alasan inilah target utamanya musim depan hanyalah bersenang-senang ketika berkendara.
"Saya ingin bertarung di depan, tapi bukan berarti memenangkan gelar. Saya hanya ingin kembali merasakan kupu-kupu lagi di tiap akhir pekan, ingin kembali merasa gugup karena ingin tampil baik. Inilah yang membakar semangat saya untuk melanjutkan karier bertahun-tahun lagi," tutupnya.
Sumber: Diario AS
Baca juga:
- Nggak Cuma Bagnaia vs Martin, Ini 5 Momen yang Wajib Kamu Pantengin di MotoGP Valencia 2023
- Mengapa Ducati Tak Bisa Ikut Campur Tentukan Nasib Fabio di Giannantonio di MotoGP 2024?
- Marc Marquez: Sukses atau Gagal di Ducati, Saya Tetap Bakal Pensiun dengan Tenang
- Akhir Sebuah Era: Ini 7 Pembalap yang Pergi dari Timnya usai MotoGP Valencia 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Sembrono Kalau Saya Bidik Gelar MotoGP 2024 Bareng Ducati
Otomotif 22 November 2023, 15:40 -
Marc Marquez: Sukses atau Gagal di Ducati, Saya Tetap Bakal Pensiun dengan Tenang
Otomotif 22 November 2023, 12:07 -
Alberto Puig Sering Dikritik, Marc Marquez Geram: Dia Justru Penting untuk Honda!
Otomotif 17 November 2023, 14:09 -
Marc Marquez Sebut Pedro Acosta Bakal Sering Juarai MotoGP Bareng KTM
Otomotif 16 November 2023, 13:13 -
Marc Marquez: Saya Sudah 30 Tahun, Nggak Bisa Nunggu sampai Honda Kompetitif Lagi
Otomotif 15 November 2023, 16:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR