
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku mengharapkan performa lebih garang dari rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dalam perebutan gelar MotoGP 2020. Marquez pun mengaku heran melihat rider Prancis itu harus tertatih-tatih usai dominan di dua balapan di Jerez.
Hal ini disampaikan Marquez via wawancara yang dirilis situs resmi Honda Racing Corporation (HRC) pada Rabu (23/9/2020). Pada pekan balap MotoGP Austria pada Agustus, Marquez sempat memprediksi Quartararo dan Andrea Dovizioso lah kandidat paling kuat dalam merebut gelar.
Namun, usai melihat kiprah keduanya di San Marino dan Emilia Romagna, Marquez jadi berubah pikiran. Kedua rider ini masih sama-sama menduduki dua peringkat teratas di klasemen, namun hasil balap mereka tak gemilang-gemilang amat dan jarak poin mereka masih dekat dengan rider lain.
Heran Lihat Fabio Quartararo Kesulitan
Marquez pun tak malu-malu menyatakan opininya kini telah berubah. "Sulit mengatakan bahwa pendapat saya masih sama, tapi memang benar saya sempat menyebut Dovi dan Fabio di Austria. Tapi jujur saja, saya berharap lebih dari mereka," ungkap delapan kali juara dunia ini.
"Terutama dari Fabio, saya jauh lebih banyak berharap padanya karena ia memenangi dua balapan pertama dengan level yang menakjubkan. Tapi kini, saya tak tahu apa yang terjadi padanya. Ia sangat kesulitan, bahkan pada salah satu titik terkuatnya: kualifikasi," lanjutnya.
Perebutan Gelar Menarik Sampai Akhir Musim
Marquez pun mengakui Dovizioso masih jadi rider yang harus diwaspadai rider lain, terbukti dari kemampuannya memimpin klasemen walau hanya unggul satu poin dari Quartararo dan Maverick Vinales. Tapi melihat fakta bahwa Joan Mir juga ikut mendekat, Dovizioso harus lebih waswas.
"Dovi masih konsisten, ia ikut bertarung, tapi ia butuh kecepatan lebih tinggi jika ingin merebut gelar. Kemudian, kita lihat ada Maverick, ada Joan... Kami punya 8-9 pembalap yang hanya berjarak 25 poin, jadi bakal menarik sampai akhir musim. Saya pun akan coba merasakan atmosfernya dari dalam trek!" pungkas Marquez.
Sumber: Honda Racing Corporation
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Red Bull Tekad Stop Sponsori KTM Tech 3 di MotoGP 2021
- Dituduh Ducati Mengada-ada, Jorge Lorenzo: Negosiasi Itu Memang Nyata!
- MotoGP Deteksi 5 Kasus Positif Covid-19 di Misano, 1 Orang Sembuh
- Aksi Salipnya Banjir Pujian, Joan Mir: Dari Dulu Saya Memang 'Raja Nyalip'!
- Johann Zarco: Pecco Bagnaia Buktikan Ducati Cepat di Mana-Mana
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez Harapkan Performa Lebih Garang dari Fabio Quartararo
Otomotif 23 September 2020, 20:47 -
Marc Marquez Ogah Salahkan Dokter Soal Cedera Lengannya
Otomotif 23 September 2020, 09:33 -
Rider Lain Kesulitan Naik Honda, Pol Espargaro Malah Penasaran
Otomotif 22 September 2020, 14:38 -
'Tanpa Marc Marquez, MotoGP Jadi Ketat Karena Rider Lain Sulit Fokus'
Otomotif 22 September 2020, 13:08 -
Finis Ketujuh, Alex Marquez Dapat Pujian dari Sang Kakak
Otomotif 21 September 2020, 16:15
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:12 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:08 -
Hasil FP2 Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez dan Diogo Moreira Terdepan
Otomotif 4 Oktober 2025, 09:07 -
Alisson Tumbang, Bakal Absen Bela Liverpool Beberapa Pekan ke Depan
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:07 -
Hasil FP2 Moto3 Mandalika 2025: Adrian Fernandez Tercepat, Ungguli David Munoz
Otomotif 4 Oktober 2025, 08:48 -
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR