Dengan tiga seri tersisa musim ini, Marquez telah mengoleksi 273 poin, dan posisinya di puncak klasemen pebalap takkan mungkin goyah lagi, karena telah unggul 77 poin dari Valentino Rossi dan unggul 91 poin dari Jorge Lorenzo. Dengan begitu, Marquez lebih santai menghadapi balapan di Phillip Island.
"Menyenangkan tiba di Phillip Island tanpa beban, apalagi lintasan ini adalah salah satu favorit saya, selain Austin dan Aragon. Lintasannya mengalir cepat dan sangat menyenangkan berkendara di sana. Salah satu masalah utama di sana adalah cuaca. Biasanya sangat dingin dan selalu berangin," ujarnya.
Meski begitu, bukan berarti tugas Marquez telah usai. Ia masih harus membantu Honda Racing Corporation (HRC) dan Repsol Honda memenangi gelar konstruktor dan tim. Saat ini HRC ada di puncak klasemen konstruktor dengan keunggulan 28 poin atas Yamaha, sementara Repsol Honda unggul 51 poin dari Movistar Yamaha MotoGP di klasemen tim.
"Anda harus menemukan setup yang tepat untuk membuat motor stabil di Phillip Island. Kami akan mencoba meraih beberapa kemenangan sebelum musim berakhir, karena gelar juara konstruktor dan tim belum ditentukan," tutup lima kali juara dunia ini. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Kini Saya Sudah 'Bebas'!
Otomotif 19 Oktober 2016, 15:45
-
Marc Marquez Puas Tiba di Australia Tanpa Beban
Otomotif 19 Oktober 2016, 11:45
-
Nicky Hayden Gantikan Dani Pedrosa di MotoGP Australia
Otomotif 19 Oktober 2016, 09:45
-
Alex Marquez: Kakak Saya Memang 'Alien'!
Otomotif 18 Oktober 2016, 15:00
-
'Marc Marquez Belum Capai Puncak Performa'
Otomotif 18 Oktober 2016, 11:15
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR