
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak memungkiri ingin menjuarai MotoGP lagi. Namun, menyamai atau mematahkan rekor gelar Valentino Rossi tak ada dalam agendanya, karena menurutnya kembali tampil kompetitif merupakan target utama usai pulih dari cedera.
Marquez yang sempat terseok-seok selama tiga musim akibat patah tulang humerus kanan dalam kecelakaan di Jerez, Spanyol, pada Juli 2020, kini sudah pulih dari cedera itu. Namun, kini ia sangat kesulitan meraih hasil baik akibat motor RC213V makin sulit dijinakkan.
Dalam setiap balapan yang ia ikuti pada 2023, Marquez memang terbukti mampu bertarung di posisi lima besar dan meramaikan perebutan podium. Namun, ia kerap terjatuh dan gagal finis dalam main race. Dalam sprint race, ia juga baru sekali naik podium.
Makin Banyak Gelar, Makin Baik

Saat ini, Marquez sudah meraih enam gelar dunia di MotoGP. Satu gelar lagi akan membuatnya menyamai rekor Rossi di kelas para raja. Dua gelar lagi akan membuatnya menyamai rekor Giacomo Agostini. Marquez tak memungkiri bahwa menyamai rekor mereka bakal terasa menyenangkan.
Namun, baginya itu masih impian muluk. "Tentu saja makin banyak gelar, makin baik. Saya sudah punya enam, dan mereka punya tujuh dan delapan. Itu tentu lebih baik. Namun, target utama saya adalah menjalani comeback dari cedera parah," ujarnya via The Guardian, Senin (12/6/2023).
"Tak banyak atlet bisa melakukan hal ini. Saya memang masih dalam proses, tetapi saya merasa makin dekat. Jika saya bisa menjalani comeback yang sukses, maka itu akan menjadi hal yang lebih penting daripada meraih satu atau dua gelar lagi," lanjut Marquez.
Tetap Butuh Target demi Semangat Bangkit
Walau tak ambisius menyamai atau mematahkan rekor Rossi dan Agostini, Marquez tak memungkiri bahwa gelar dunia masih jadi targetnya. Hanya target itulah yang bisa melecut semangatnya untuk terus berjuang kembali ke papan atas seperti sediakala.
"Saya butuh target. Target dan gelar dunia memang ada, tetapi sekarang jauh lebih sulit diraih karena saya absen tiga seri. Kami terbukti cepat dalam lap tunggal, tetapi kami harus memperbaiki ritme balap dan lebih konsisten pada akhir pekan," pungkasnya.
Saat ini, Marquez ada di peringkat 18 pada klasemen pembalap dengan koleksi 15 poin saja. Pembalap LCR Honda Castrol, Alex Rins, menjadi rider Honda terbaik saat ini, yakni dengan 47 poin di peringkat 11.
Sumber: The Guardian
Baca juga:
- Pedro Acosta Tunggu Proposal MotoGP dari KTM Sampai 30 Juni 2023
- Minta Pedro Acosta Tak ke MotoGP 2024, KTM: Tolong Dengarkan Ahlinya
- Honda Merana Jelang MotoGP Jerman: Motor Loyo, 2 Rider Absen, Tak Punya Pengganti Pula
- Daftar Cedera Para Pembalap di MotoGP 2023: Joan Mir Retak Tulang Kelingking, Alex Rins Patah Kaki
- Usai Alex Rins, Giliran Joan Mir Absen di MotoGP Jerman Akibat Cedera Tangan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Samai Rekor Gelar Valentino Rossi? Yang Penting Comeback Dulu!
Otomotif 14 Juni 2023, 15:11
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR