Bola.net - Meski harus diam di rumah karena cedera, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui dirinya tetap memberikan bantuan berupa nasihat-nasihat penting bagi sang adik, Alex Marquez, yang menjalani debut MotoGP. Namun, ia menyatakan bahwa ada batasan-batasan yang tak boleh ia langkahi.
Alex menjalani debut MotoGP tahun ini secara dadakan karena tahu-tahu diminta menggantikan Jorge Lorenzo pensiun akhir musim lalu. Padahal, juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini sudah sempat tanda tangan perpanjangan kontrak bersama Marc VDS untuk turun di Moto2 setahun lagi.
Mengendarai motor Honda RC213V yang dikenal sangat agresif dan sulit dikendalikan, tentu berat bagi seorang debutan. Apalagi MotoGP 2020 berjalan jauh lebih ketat dari sebelum-sebelumnya, karena performa para pembalap dan motor makin setara. Atas alasan ini Marc selalu siap sedia jika Alex membutuhkan bantuan.
Tak Mau Langkahi Kru Alex Marquez
"Musim yang ketat memang berat untuk debutan, tapi juga berat untuk semua rider. Catatan waktu mereka sangat berdekatan. Dalam jarak satu detik, ada 17-18 pembalap, dan ini menakjubkan, karena saya rasa kini level performa di MotoGP makin setara dan ini bagus untuk para rider. Tapi perbedaan terakhir ada di tangan mereka," ujar Marc via situs resmi Honda, Rabu (23/9/2020).
Meski harus berjauhan karena Marc harus menjalani pemulihan cedera patah tulang lengan kanan di rumah, ia tak pernah putus komunikasi dengan Alex yang ada di sirkuit. Meski begitu, Marc menyatakan ia tak bisa membantu banyak karena Alex juga harus mandiri bekerja sama dengan krunya sendiri.
"Tentu saya coba membantu Alex. Pada Kamis, biasanya kami membicarakan alokasi ban, kadang ia mengirim foto motornya, dan saya coba memberikan beberapa nasihat. Tapi kami tetap punya batasan, karena kami harus profesional, dan ia juga harus bekerja dengan timnya sendiri," lanjut delapan kali juara dunia ini.
Sudah Didampingi Alberto Puig dan Emilio Alzamora
Marc pun menegaskan bahwa Alex lah yang harus meneleponnya jika butuh sesuatu, dan Marc tak mau lancang campur tangan dalam kinerja tim pembalap berusia 24 tersebut. Marc juga yakin bahwa Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, dan manajer pribadi mereka yang juga juara dunia GP125 1999, Emilio Alzamora, telah membantu banyak.
"Jika ragu soal gaya balapnya, atau yang lain, Alex menelepon saya. Tapi saya tak pernah meneleponnya. Dia lah yang harus menelepon saya, karena ia bekerja di sirkuit bersama timnya, dan ia juga punya Alberto, yang sangat berpengalaman, begitu juga Emilio. Tapi tentu kadang sehari kami bisa saling telepon 2-3 kali," tutup Marc.
Alex sendiri baru saja meraih hasil terbaiknya musim ini dengan finis ketujuh di MotoGP Emilia Romagna pada Minggu (20/9/2020) lalu. Saat ini ia tengah duduk di peringkat 16 pada klasemen pembalap dengan koleksi 24 poin.
Sumber: Honda Racing Corporation
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Marc Marquez: MotoGP 2020 Sengit Karena Tak Ada Tekanan Nyata
- Tertinggal Satu Poin, Maverick Vinales Tekad Lebih Tangguh di MotoGP Catalunya
- Marc Marquez Tekad Ikut Balapan di MotoGP Portimao
- Valentino Rossi: Musim yang Gila, Perebutan Gelar Masih Sengit
- Marc Marquez Sadari Bahaya Jika Ngotot Buru-Buru Naik Motor Lagi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Saya Memang Bantu Adik, Tapi Ada Batasannya
Otomotif 24 September 2020, 15:22
-
Marc Marquez: MotoGP 2020 Sengit Karena Tak Ada Tekanan Nyata
Otomotif 24 September 2020, 14:17
-
Marc Marquez Tekad Ikut Balapan di MotoGP Portimao
Otomotif 24 September 2020, 11:28
-
Marc Marquez Sadari Bahaya Jika Ngotot Buru-Buru Naik Motor Lagi
Otomotif 24 September 2020, 09:39
-
Marc Marquez Bosan Berat 5 Pekan Cuma Duduk-Duduk di Rumah
Otomotif 24 September 2020, 08:20
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR