
Bola.net - Usai finis ketiga dalam main race MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi pada Minggu (1/10/2023), Marc Marquez berhasil naik podium lagi untuk pertama kalinya sejak finis kedua di Seri Australia pada 2022 lalu. Namun, ia menyebut bahwa hasil ini tak memengaruhi keputusannya untuk 2024.
Belakangan ini, Marquez memang makin santer digosipkan ingin hengkang dari Repsol Honda meski kontraknya baru akan habis akhir musim depan. Ia mengaku punya tiga opsi berbeda untuk 2024, tetapi pada awal pekan di Jepang, ia mensinyalir bahwa dirinya sudah mengambil keputusan.
Honda Racing Corporation (HRC) sendiri sudah mulai melakukan perombakan mulai Seri Jepang, dengan mendepak sang General Manager, Shinichi Kokubu, dan menggantinya dengan Shin Sato terhitung mulai 1 Oktober 2023. Namun, perubahan ini diduga terlambat untuk merayu Marquez bertahan.
Mentalitas yang Cerdas
Dalam main race di Jepang, Marquez pun tampil memukau meski hujan yang deras membuat balapan hanya berdurasi 12 lap. Ia berhasil bertahan di posisi terdepan di kala balapan dikacaukan oleh flag-to-flag.
"Podium hari ini atau hasil di India, bahkan hasil di Misano atau Catalunya [tidak memengaruhi masa depan]. Saya punya mentalitas yang cerdas. Saya pun tahu apa yang harus saya lakukan demi mendapatkan satu hal atau lainnya," ujarnya.
Meski begitu, Marquez memberi kode bahwa podium kali ini bisa jadi merupakan hadiah perpisahan bagi Honda sebelum hijrah ke Ducati via Gresini Racing. "Bisa kita katakan bahwa podium hari ini merupakan podium yang sangat romantis. Rasanya menyenangkan," ungkapnya.
Komentar Menggelitik Pecco Bagnaia
Usai Marquez selesai menjawab pertanyaan, rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia menyeletukkan lelucon yang mensinyalir bahwa Marquez akan datang ke Ducati pada 2024. Ia mengaku hal ini mengingatkannya kepada keputusan Valentino Rossi tepat dua dekade lalu.
Seperti yang diketahui, pada akhir 2003, Rossi secara mencengangkan memutuskan meninggalkan Repsol Honda usai meraih tiga gelar dunia demi membela tim pabrikan Yamaha yang kala itu sulit tampil kompetitif dan puasa gelar selama 12 tahun.
"Bye bye, Honda!" sahut Bagnaia sambil tertawa.
"Tidak. Mengapa?" tanya Marquez, juga sambil terbahak.
"Aku berkaca dari kasus Valentino," jawab Bagnaia.
Nah, apakah Marquez benar-benar bakal bergabung ke Ducati lewat Gresini Racing? Tunggu kabar perkembangannya hanya di Bola.net ya!
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Jadwal Balapan, Hasil Lengkap, dan Klasemen Pembalap MotoGP 2023
- Klasemen Sementara MotoGP 2023 Usai Seri Jepang di Motegi
- Hasil Balapan MotoGP Jepang: Flag-to-Flag, Jorge Martin Menang dan Marc Marquez Podium
- Klasemen Sementara WorldSBK 2023 Usai Race 2 Seri Portugal di Algarve, Portimao
- Hasil Race 2 WorldSBK Portugal: Alvaro Bautista Kembali Bekuk Toprak Razgatlioglu Tepat di Garis Fin
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gresini: Marc Marquez Tinggal Minta, Motor Kami Otomatis Bakal Jadi Miliknya
Otomotif 2 Oktober 2023, 16:37 -
Pecco Bagnaia Sambut Marc Marquez di Ducati: Bagus, Saya Bisa Baca Datanya!
Otomotif 2 Oktober 2023, 15:13 -
Ducati Pede Marc Marquez Takkan Rusak Harmoni Tim-Timnya di MotoGP 2024
Otomotif 2 Oktober 2023, 12:32
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR