
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, menyatakan kini kemenangan di MotoGP terasa seperti hadiah, terutama setelah ia mengalami cedera lengan yang parah dan berkepanjangan. Ia menyadari setiap kemenangan merupakan hal spesial yang harus disyukuri dan dirayakan.
Setelah mengunci gelar dunia yang kedelapan pada 2019, Marquez mengalami kecelakaan horor di Jerez, Spanyol, pada Juli 2020. Insiden itu memicu patah tulang lengan kanan, sehingga Marquez harus absen semusim penuh dan menjalani empat operasi besar sebelum pulih sepenuhnya pada 2023.
Setelah melihat empat musim yang kelam, Marquez lebih menghargai perjuangannya ketika masih sehat dan bugar, terutama ketika ia membela Gresini Racing pada 2024, yakni skuad yang membantunya bangkit dan kembali menemukan motivasi untuk melanjutkan karier.
Kemenangan Bukan Sesuatu yang Normal
Sekarang, sang delapan kali juara dunia menyadari bahwa dominasi yang ia sajikan pada masa lampau, terutama pada 2014 dan 2019, bukanlah sesuatu yang normal. Alhasil, kini Marquez juga lebih mengapresiasi semua hasil baik yang ia raih.
"Lima tahun yang lalu, sebelum cedera, kemenangan adalah sesuatu yang terasa normal. Sekarang saya menyadari bahwa kemenangan bukanlah sesuatu yang normal," ujar Marquez kepada The Telegraph seperti yang dikutip Crash.net, Senin (10/3/2025).
"Setelah semua cedera dan empat atau lima operasi panjang di lengan, kini setiap kemenangan bagi saya terasa seperti hadiah," lanjut pembalap berusia 32 tahun ini.
Pentingnya Kesehatan Mental dan Dukungan Tim
Marquez menekankan kesehatan mental adalah aspek yang sangat penting dalam kariernya. Ia menyadari bahwa, meskipun ia membela tim sekaliber Repsol Honda, tantangan terbesar yang ia hadapi adalah keraguan dalam dirinya sendiri. Inilah alasan ia bergabung ke Gresini.
"Saya telah menjalani karier yang luar biasa, dan sekarang saya kembali mendorong diri ke batas kemampuan untuk mencoba berkembang. Tahun lalu, saya melakukan hal tersulit dalam karier saya, yaitu bangkit dari cedera-cedera tersebut dan menang lagi bersama Gresini," tutupnya.
Sumber: The Telegraph, Crashnet
Baca Juga:
- Marc Marquez Ngaku Tak Pernah Takut Kecelakaan, Justru Jadi Bahan Evaluasi agar Lebih Cepat
- Agar Pembalap Tak Dipenalti, Pirelli Ingin Benahi Kontroversi Tekanan Ban MotoGP pada 2027
- Daftar Pembalap Formula 1 2026: Siapa Saja Calon Pembalap Cadillac?
- 6 Rookie Ramai-Ramai Hebohkan Formula 1 2025: Semuanya Belum Lahir saat Debut Fernando Alonso
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MotoGP 2025 Digelar di 22 Sirkuit, Mana yang Belum Dimenangi Marc Marquez?
Otomotif 6 Maret 2025, 16:03
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR