
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan bahwa Valentino Rossi merupakan rider MotoGP yang lebih unggul daripada Casey Stoner. Hal ini ia sampaikan dalam sesi Instagram Live beberapa waktu lalu, ketika ia ditanya oleh seorang penggemar.
Sesi Instagram Live ini ia lakoni pada Sabtu (28/3/2020) lalu, ketika menjalani karantina mandiri di rumahnya yang ada di Cervera, Spanyol, mengingat adanya pandemi virus corona (Covid-19) di berbagai negara. Untuk membunuh rasa bosan, ia pun memutuskan untuk berkomunikasi dengan penggemarnya.
Dalam sesi yang digelar sehari sebelum ia finis kelima di seri perdana MotoGP Virtual Race tersebut, Marquez menjawab banyak pertanyaan yang masuk, termasuk dari para atlet lain seperti eks pebalap Formula 1, Fernando Alonso, dan juga rider MotoGP lain seperti Tito Rabat.
Opini Berdasar Jumlah Kemenangan dan Gelar Dunia

Salah satu penggemarnya pun bertanya soal siapa di antara Rossi dan Stoner yang memiliki skill lebih baik. Sang delapan kali juara dunia pun tak perlu pikir panjang dalam memberikan jawabannya.
"Vale merupakan rider terbaik jika kita lihat dari jumlah gelar dunianya. Toh kita selalu melihat jumlah kemenangan dan gelar dunia untuk menentukan status itu. Meski begitu, Casey sangat bertalenta, dan ia selalu berkendara mencapai limit performa," ungkapnya seperti yang dikutip Speedweek.
Salah satu penggemar lain juga bertanya apakah Rossi masih menjadi idola Marquez meski keduanya kini menjalani rivalitas yang sengit baik di dalam maupun luar lintasan. Pasalnya, Marquez memang mengidolakan Rossi sejak anak-anak, dan keduanya sempat berteman sangat baik sebelum peristiwa 'Sepang Clash' pada 2015 lalu.
Valentino Rossi Masih Jadi Referensi
Marquez pun tak ragu menjawab, namun juga memilih kata-kata dengan bijak. "Pada akhirnya, kita harus memilah beberapa hal. Apa yang dilakukan Vale sangatlah menakjubkan. Sampai sekarang, ia masih jadi referensi saya, seperti halnya Dani Pedrosa dulu. Yang terpenting adalah terus belajar darinya," ujarnya.
Penggemar lain juga bertanya soal siapa saja pebalap yang dianggap Marquez sebagai rival terberat di sepanjang kariernya. Ia pun menyebutkan lima pebalap sekaligus, yang ia comot dari berbagai kelas balap yang ia ikuti di arena Grand Prix.
"Rival terberat saya adalah Nico Terol saat dikelas GP125, dan di Moto2 adalah Pol Espargaro. Di MotoGP, rival terberat saya adalah Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan juga Andrea Dovizioso, yakni rider yang memberi saya banyak pelajaran, terutama cara mengendalikan balapan," tutupnya.
Video: Marc Marquez Dikalahkan Sang Adik di MotoGP Virtual Race
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Valentino Rossi Lebih Baik dari Casey Stoner
Otomotif 1 April 2020, 12:45
-
Casey Stoner Lelang Baju Balap demi Bantu Korban Kebakaran Australia
Otomotif 20 Januari 2020, 15:00
-
Casey Stoner Lelang Baju Balap untuk Korban Kebakaran Australia
Otomotif 10 Januari 2020, 15:35
-
Valentino Rossi Harap Kondisi Casey Stoner Membaik
Otomotif 3 Januari 2020, 14:35
-
Casey Stoner Menderita Kelelahan Kronis, Sulit Kendarai Motor
Otomotif 4 Desember 2019, 09:25
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR