
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, terus mencuri perhatian di MotoGP 2025. Sebab, ia langsung kompetitif di atas RS-GP dalam tahun pertamanya membela skuad Italia tersebut. Apalagi, ia sempat harus bekerja sendirian mengembangkan motor selagi Jorge Martin absen lama akibat cedera parah.
Dalam 12 seri pertama, Bezzecchi meraih 2 podium Sprint, serta 3 podium Grand Prix termasuk 1 kemenangan. Kini, ia menduduki peringkat keempat klasemen pembalap dengan 156 poin, sekaligus menjadi pembalap non-Ducati terbaik. Namun, Bezzecchi yakin dirinya masih punya potensi lebih baik lagi.
"Saya sudah banyak berkembang selama beberapa tahun terakhir, tapi selalu ada hal baru yang bisa dipelajari setiap tahun. Anda akan makin kuat, dan para pesaing Anda juga terus berkembang dan menjadi lebih baik. Jika tidak berkembang, maka Anda akan tertinggal," ungkap Bezzecchi via Speedweek, Selasa (22/7/2025).
Merasa Beruntung Gabung VR46 Riders Academy

Di lain sisi, Bezzecchi tak memungkiri peran besar VR46 Riders Academy dalam membimbingnya untuk bisa menjadi pembalap yang makin matang di MotoGP. Akademi milik Valentino Rossi itu disebut sangat membantunya beradaptasi dan berkembang di level tertinggi.
"Bekerja sama dengan akademi adalah sebuah keberuntungan besar. Vale memiliki segudang pengalaman. Sepanjang kariernya, ia selalu menjadi pembalap top di setiap kategori," ujar pembalap yang lebih akrab disapa 'Bez' ini.
"Ia masih banyak memberi kami nasihat. Ia selalu menjadi inspirasi yang luar biasa, meskipun pada saat yang sama mustahil untuk menjadi seperti dirinya. Namun, kami belajar darinya, dari metodenya, dan pendekatannya terhadap balapan," lanjutnya.
Sebut Jasa VR46 Riders Academy Luar Biasa
Bezzecchi juga diketahui sempat membela skuad VR46 Racing Team selama lima tahun, yakni dua musim di Moto2 dan tiga musim di MotoGP. Bersama skuad ini, ia meraih total enam kemenangan di semua kelas, dan ia sempat meramaikan persaingan perebutan gelar dunia pada MotoGP 2023.
"Apa yang mereka lakukan bersama saya sangat luar biasa, dan apa yang terus dilakukan akademi untuk saya sangat mengesankan. Semua ini adalah bagian dari perkembangan saya sebagai pembalap MotoGP," tutur Bezzecchi.
"Keluarga juga memegang peran penting bagi saya. Saya beruntung memiliki keluarga yang luar biasa, mereka selalu berusaha memberi saya hal-hal terbaik. Ini adalah perpaduan dari berbagai hal," pungkas pembalap berusia 27 tahun ini.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Kelamnya Kiprah Joan Mir Sejak Gabung Honda: Sering Ditabrak, Jadi Pembalap Paling Sial di MotoGP?
- Langsung Kompetitif Bareng Aprilia Usai Cedera Parah, Jorge Martin Kembali Temukan Arah Hidup
- Para Bos Aprilia Puji Jorge Martin Habis-habisan Usai MotoGP Ceko, Tak Pernah Ragukan Talenta dan Ambisinya
- Kenapa MotoGP Argentina Mendadak Dikembalikan ke Buenos Aires Mulai 2027?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR