Bola.net - - Meski sukses menjadi lima kali juara dunia tahun ini, Marc Marquez mengaku bahwa gelar dunia MotoGP 2016 yang ia raih bukanlah gelar paling istimewa dalam karir balapnya. Kepada Marca, Marquez justru mengaku bahwa gelar dunia MotoGP 2014 merupakan gelar paling bermakna.
Pada tahun 2014, Marquez sukses meraih 13 kemenangan yang 10 di antaranya diraih secara beruntun. Selain itu, sang adik, Alex Marquez sukses mengunci gelar dunia Moto3. Keduanya pun menjadi kakak beradik pertama dalam sejarah yang mampu menjadi juara Grand Prix pada musim yang sama.
Meski begitu, Marquez mengaku bahwa gelar dunia 2016 merupakan gelar yang paling sulit diraih, mengingat banyaknya perubahan regulasi teknis. Selain itu, Marquez ingin tampil gahar demi melupakan perseteruannya dengan Valentino Rossi pada akhir 2015 lalu.
"Gelar ini memang begitu manis, namun bukan teristimewa. Yang paling istimewa adalah gelar 2014, di mana adik saya juga jadi juara Moto3. Meski begitu, secara profesional, gelar 2016 memang paling sulit diraih. Saya harus bekerja keras, dan belajar dari semua kesalahan, serta harus melupakan peristiwa tahun lalu," ujarnya.
Marquez sendiri mengaku tak menyangka bisa memenangkan gelar tahun ini, mengingat RC213V memiliki banyak kekurangan. "Persaingan musim ini tak begitu menyenangkan, dan saat menjalani uji coba pramusim, saya merasa gelar dunia sangatlah mustahil. Meski begitu, kami menggunakan metode berbeda. Sebelumnya saya tak konsisten dan ngotot, kini saya bisa lebih tenang dan mengendalikan situasi," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez: Gelar 2014 Paling Spesial, 2016 Paling Berat
Otomotif 22 November 2016, 15:45
-
Pedrosa: Marquez Favorit Juara, Awas Vinales!
Otomotif 22 November 2016, 14:45
-
Marquez-Pedrosa Ragu Lorenzo-Ducati Raih Gelar 2017
Otomotif 22 November 2016, 13:45
-
Galeri: Hebohnya Pesta Gelar MotoGP Marc Marquez di Cervera
Open Play 22 November 2016, 11:45
-
Lagi, Penduduk Cervera Gelar Pesta untuk Marc Marquez
Otomotif 22 November 2016, 10:45
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR