Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku tak mempermasalahkan team order yang diperintahkan Ducati Corse kepada Jorge Lorenzo untuk membantu Andrea Dovizioso meraih kemenangan di MotoGP Malaysia pada hari Minggu , di mana Marquez hanya mampu finis keempat.
Berkat hasil ini, kini Marquez unggul 21 poin dari Dovizioso di klasemen pembalap, dan penentuan juara dunia akan terjadi di seri penutup, yakni di MotoGP Valencia, Spanyol pada 10-12 November mendatang. Situasi ini pun mirip dengan 2013, saat Marquez sukses merebut gelar dunia dari tangan Lorenzo di seri terakhir.
"Situasi ini mengingatkan saya pada 2013. Saat itu, saya tiba di Spanyol dengan keunggulan yang lebih kecil dari yang saya punya sekarang. Jadi saya harus lebih kompetitif sejak hari pertama di Valencia, mempertahankan mentalitas yang sama dan saya tak boleh santai-santai saja," ungkapnya kepada GPOne.
Menanggapi pesan dasbor 'suggestion mapping : mapping 8' yang diberikan Ducati kepada Lorenzo akhir pekan lalu, Marquez pun mengaku kepada Crash.net bahwa dirinya tak mau ambil pusing. Pesan tersebut memang diduga merupakan 'kode' team order agar Lorenzo membiarkan Dovizioso menang, namun Marquez justru memaklumi tindakan Ducati.
"Menurut saya ini sangat normal. Maksud saya, bahkan jika Ducati tak mengirimkan pesan apapun... terkadang memang tak butuh berdiskusi. Jika Anda rider profesional, menyatu dengan tim, cerdas dan berpengalaman maka Anda paham tim sedang memperebutkan gelar dunia. Ini sangat wajar dan saya sangat setuju dengan apa yang mereka lakukan dan mereka bekerja dengan sangat baik," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez: Team Order Ducati Wajar-Wajar Saja
Otomotif 30 Oktober 2017, 13:15
-
Tak Mau Ngotot, Marc Marquez: Saya Hanya Manusia
Otomotif 30 Oktober 2017, 10:15
-
Klasemen Sementara MotoGP 2017 Usai Seri Malaysia
Otomotif 29 Oktober 2017, 15:11
-
Dovizioso Menangi MotoGP Malaysia, Marquez Keempat
Otomotif 29 Oktober 2017, 15:03
-
Tercepat di FP4 MotoGP Malaysia, Marquez 'Selamat' dari Kecelakaan
Otomotif 28 Oktober 2017, 13:12
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR