Michele Pirro, Test Rider Pahlawan Ducati: Menderita di Era Valentino Rossi, Jaya di Era Pecco Bagnaia

Bola.net - Kesuksesan Pecco Bagnaia dan Ducati Corse menjuarai MotoGP 2022 tak hanya terwujud berkat talenta Bagnaia sendiri dan tangan dingin sang General Manager, Gigi Dall'Igna, yang mendesain Desmosedici dengan apik. Keuletan sang test rider, Michele Pirro, juga punya peran besar.
Setelah gagal membantu Valentino Rossi menjadi juara dunia, Ducati Corse yang kala itu masih dipimpin Bernhard Gobmeier, memutuskan menggaet Pirro sebagai test rider pada akhir 2012. Sampai sekarang, Pirro pun masih menjadi test rider utama Ducati di MotoGP.
Pirro awalnya tak sreg sekadar jadi test rider, karena ingin jadi pembalap MotoGP seutuhnya. Namun, Ducati berhasil membujuknya untuk tetap jadi test rider, dengan iming-iming wildcard di MotoGP dan WorldSBK, dan berkompetisi secara penuh di CIV Superbike, yang ia juarai pada 2022.
Mulai Kerja Bareng Ducati pada Masa Sulit
"Gelar lain (MotoGP) lebih penting dari gelar saya sendiri, dan kami sudah menunggu momen ini sejak lama. Dibanding bertahun-tahun lalu, kini saya datang dengan langkah-langkah yang jauh lebih ringan! Ini musim yang menegangkan, tetapi fantastis dan saya bahagia," ujarnya via GPOne, Senin (19/12/2022).
Pirro, yang sempat semusim berlaga di MotoGP 2011 bersama Honda Gresini, harus kerja ekstra keras sejak pertama kali menjajal motor milik Rossi. Namun, berkat kolaborasi yang baik dengan para insinyur dan teknisi Ducati, gelar dunia akhirnya diraih bersama Bagnaia satu dekade kemudian.
"Saya mulai bekerja dengan Ducati pada masa-masa sulit. Desmosedici pertama yang saja jajal adalah versi 2012, dari era Vale. Bersama-sama dengan para kru, kami membantu merakit Ducati menjadi motor terbaik dan paling mencuri perhatian. Ini adalah kepuasan tinggi," curhati Pirro.
Penyebab Valentino Rossi Gagal Juara Bareng Ducati
Menjadi saksi utama evolusi Desmosedici juga membuat Pirro menyadari apa yang bikin Rossi gagal menjadi juara dunia bersama Ducati. "Saat saya mencoba motor 2012, saya paham mengapa Vale gagal meraih target kompetitif. Dengan motor itu, ketika masuk ke tikungan, Anda takkan tahu bisa keluar atau tidak," tuturnya.
"Ban depannya tidak memberikan rasa percaya diri. Para rider normal yang berkendara dengan ban depan seperti Vale dan Jorge Lorenzo, pasti kesulitan. Di lain sisi, Casey Stoner berkendara dengan ban belakang karena ia datang dari arena dirt track. Vale pun tak bisa membuat perbedaan, jelas Pirro.
"Pasalnya, Anda harus bekerja melampaui insting, dan jika kelewatan, Anda jatuh. Jadi, ini bagai mengambil setengah langkah maju dan dua langkah mundur. Ketika rider kehilangan rasa percaya diri, maka semua tamat. Vale datang ke Ducati pada momen terburuk, tetapi Pecco datang dan sukses," pungkas rider berusia 36 tahun ini.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Enea Bastianini Prediksi Marc Marquez Bakal Jadi Rival Tangguh di MotoGP 2023
- Daftar Merek Helm di MotoGP 2023, Mana yang Paling Banyak Dipakai Pembalap?
- 7 Negara Turunkan Wakil di MotoGP 2023, Spanyol Kuasai Hampir Separuh Grid!
- Bastianini Tak Sungkan Bekuk Bagnaia, Akankah Ulang Rivalitas Pahit Rossi-Lorenzo?
- Potret Liburan Para Rider MotoGP: Ada yang Safari ke Afrika, Ada yang Tetap Balapan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pesan Michele Pirro untuk Pecco Bagnaia-Enea Bastianini: Jangan Bertindak Bodoh
Otomotif 27 Oktober 2022, 10:13 -
Michele Pirro: Inovasi Ducati Terdepan, Kini Motor Honda Jadi Mirip Desmosedici
Otomotif 21 Februari 2022, 11:55 -
Curhatan Michele Pirro: Sempat Jengkel Diminta Jadi Test Rider Ducati di MotoGP
Otomotif 20 Februari 2022, 22:20 -
Ducati Resmi Pamerkan Motor MotoE, Sudah Dijajal di Misano
Otomotif 21 Desember 2021, 08:45
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR