Bola.net - Lima kali juara dunia, Mick Doohan, mengakui dirinya sempat dijadwalkan bertandem dengan Valentino Rossi di Repsol Honda di kelas GP500 2000 silam. Meski begitu, rencana ini batal akibat ia mengalami cedera parah pada 1999. Hal tersebut baru-baru ini ia nyatakan kepada DAZN.
Doohan, yang membela Honda sejak 1989, dan meraih gelar dunia pada 1994-1998. Ia pun menjadi kandidat utama dalam perebutan gelar pada 1999. Sayangnya, ia gagal mempertahankan mahkota juaranya.
"Saya punya kepercayaan diri yang cukup tinggi usai meraih lima gelar dunia beruntun. Meski begitu, saya tahu menjadi juara lagi takkan mudah, apalagi jika melihat pebalap lain makin cepat," ungkapnya seperti yang dikutip Todo Circuito.
Masa suram pun terjadi di seri ketiga yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol. Doohan mengalami kecelakaan hebat dalam sesi latihan kualifikasi pertama yang digelar dalam kondisi hujan.
Kecelakaan Hebat di Jerez

"Saya ambil risiko kelewat tinggi saat mendekati garis putih, dan saya rasa antara Tikungan 3 dan 4 saya menyentuh garis itu, dan ban belakang saya mengalami spin, lalu semuanya berakhir," kisah Doohan.
Usai kecelakaan, dokter Grand Prix, dr. Claudio Costa, menyatakan Doohan mengalami patah tulang pergelangan tangan kiri, keretakan tulang lutut kanan, retak tulang bahu kanan, dan luka parah pada punggung kanan.
"Saya menemukan diri saya terbang di udara setinggi beberapa meter, dan melihat motor saya dari atas. Saat itulah saya menyadari untuk pertama kalinya bahwa saya takkan lagi mengendarai motor," ujar Doohan.
Doohan mengaku sempat ingin kembali di seri ke-13, yakni seri kandangnya, di Phillip Island, Australia. Meski begitu, kondisi kakinya tak memungkinkan, apalagi masa pemulihan cederanya membutuhkan waktu yang sangat panjang. Ia pun memutuskan pensiun dalam usia 34 tahun.
Nyaris Jadi Tandem Valentino Rossi
"Saya menjalani satu lap percobaan dalam balapan itu, tapi setelah tim medis harus melakukan prosedur rekonstruksi kaki yang butuh penyembuhan 4-5 bulan, maka saya baru bisa kembali pada pertengahan tahun 2000. Saya pun memutuskan pensiun," tutur Doohan.
Cedera Doohan membuat rencana Honda untuk menandemkannya dengan Valentino Rossi pada 2000 gagal total. Repsol Honda pun tetap diisi Alex Criville, Tadayuki Okada, dan Sete Gibernau, sementara Rossi diturunkan di Nastro Azzurro Honda dengan kru Doohan.
"Mereka pun memberikan sebuah jabatan bagi saya, yakni Direktur Umum Balapan untuk Honda, dan setelahnya kru saya menjadi kru Valentino. Bagi saya, ini transisi yang baik. Rasanya menyenangkan bisa berpartisipasi dalam olahraga ini tanpa harus berkompetisi," tutup Doohan.
Rossi, yang sukses menjuarai GP500 2001 bersama Nastro Azzurro Honda, akhirnya membela Repsol Honda pada 2002, dan merebut dua gelar dunia MotoGP secara beruntun, sebelum pindah ke Yamaha pada 2004.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mick Doohan Akui Sempat Nyaris Jadi Tandem Valentino Rossi
Otomotif 9 Desember 2019, 12:10
-
Valentino Rossi: MotoGP 2020 Bakal Jadi Tahun Krusial Yamaha
Otomotif 6 Desember 2019, 13:20
-
Valentino Rossi Kunjungi Markas Mercedes, Siap Jajal Mobil Lewis Hamilton
Otomotif 6 Desember 2019, 10:00
-
'Rossi vs Hamilton' Siap Digelar di Valencia, 9 Desember 2019
Otomotif 5 Desember 2019, 10:41
-
Valentino Rossi Lempar Kritik Soal Susunan Kalender MotoGP
Otomotif 3 Desember 2019, 16:25
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR