
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, merasa lega MotoGP akhirnya kembali ke Eropa, dimulai dengan Seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 22-24 April 2022. Empat seri telah berlalu musim ini, dan ia belum juga mendapatkan podium. Menurutnya, Portimao pun akan jadi kans yang baik untuk menyabet trofi.
Sejauh ini, hasil terbaik Bagnaia dalam empat seri perdana 2022 hanyalah finis kelima di Argentina dan Austin. Hasil ini tentu bukan yang ia harapkan, apalagi ia tampil sangat garang musim lalu, bahkan jadi runner up. Namun, lewat rilis tim pada Rabu (20/4/2022), Bagnaia menyebut kedua balapan tersebut memberinya indikasi kemajuan performa.
'Pecco' mengklaim bahwa balapan di Argentina dan Austin mulai memberinya sensasi berkendara seperti musim 2021. Hal ini ia ingin buktikan di Portimao, di mana ia finis kedua dalam Seri Portugal dan menang dalam Seri Algarve musim lalu. Usai liburan beberapa hari usai Seri Austin, ia juga menyebut motivasinya terlecut kembali.
Menang di Portimao pada 2021

"Usai rehat selama beberapa hari, saya kini kembali bersemangat dan siap menghadapi seri pertama Eropa musim ini! Di Argentina dan Amerika, kami kembali bekerja seperti tahun lalu. Kami akhirnya mengalami progres dan menemukan sensasi yang biasa saya miliki ketika mengendarai Desmosedici GP," ujar Bagnaia.
Belum juga dapat trofi musim ini, saat ini pembalap berusia 25 tahun itu sedang duduk di peringkat 12 pada klasemen pembalap dengan koleksi 23. Bagnaia tertinggal 38 poin dari rider Gresini Racing, Enea Bastianini, yang ada di puncak. Bastianini yang sekadar mengendarai Desmosedici GP21 justru sudah meraih dua kemenangan.
"Akhir pekan ini kami akan balapan di Portimao, trek yang kami bisa tampil baik di dua balapan tahun lalu. Itu hal positif, karena bakal mendorong kami mengevaluasi semua kinerja kami sejauh ini dan memahami apa yang harus kami perbaiki. Saya tak sabar kembali ke trek!" lanjut anak didik Valentino Rossi ini.
Jack Miller Juga Punya Catatan Oke di Portimao

Tandem Bagnaia, Jack Miller, juga tak kalah bersemangat berkunjung ke Portimao, apalagi ia baru saja finis ketiga di Austin. Pembalap berjuluk 'The Thriller' itu juga punya catatan baik di trek ini, yakni finis kedua pada 2020 usai bertarung sengit dengan Franco Morbidelli, serta finis ketiga di Seri Algarve 2021.
Miller meyakini bahwa balapan-balapan di Eropa merupakan periode penting bagi semua pembalap dalam meraih hasil dan poin sebaik mungkin, mengingat trek-treknya lebih familiar bagi mereka. "Saya sangat senang kembali balapan di Eropa, di mana saya rasa kejuaraan ini berjalan dengan cara berbeda," tuturnya.
"Naik podium di GP Amerika membuat saya percaya diri dalam menghadapi bagian krusial musim ini. Saya tak sabar berkendara di Portimao, trek yang sangat saya sukai! Tahun lalu saya finis ketiga di balapan terakhir di sana, dan saya rasa kondisinya bakal baik lagi tahun ini," pungkas rider Australia berusia 27 tahun ini.
Sumber: Ducati Corse
Baca Juga:
- Performa Angin-Anginan, Fabio Quartararo Bidik Podium Kedua di MotoGP Portimao
- Jadwal Lengkap MotoGP Portimao, 22-24 April 2022
- Pol Espargaro: Pembalap yang Ngaku Ogah Bela Repsol Honda Pasti Bohong
- Tak Lagi Muda, Pol Espargaro Ingin Tetap Balapan di MotoGP 5 Tahun Lagi
- Pol Espargaro: Orang Cerdas Tahu Penting Punya Tandem Seperti Marc Marquez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jack Miller Ngaku Dirayu Tim Lain: Saya Pasti Dapat Tempat di MotoGP 2023
Otomotif 19 April 2022, 14:10
-
Jack Miller Puji Enea Bastianini, Sebut Punya Banyak Faktor Sukses di Ducati
Otomotif 14 April 2022, 17:00
-
Setia pada Ducati, Jack Miller Siap Dikembalikan ke Pramac di MotoGP 2023
Otomotif 12 April 2022, 13:23
-
Pimpin 15 Lap, Finis Ketiga: Pahit-Manis Jack Miller di MotoGP Austin
Otomotif 12 April 2022, 12:57
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR