
Bola.net - Jack Miller paham betul bahwa posisinya di Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2023 sedang goyah. Meski begitu, ia meyakini tak ada hal lain yang bisa ia lakukan selain bekerja sebaik mungkin demi merah hasil baik sepanjang musim 2022. Hal ini ia nyatakan kepada Crash.net usai finis ketiga di Seri Austin, Minggu (10/4/2022).
Miller membela tim pabrikan sejak 2021 usai meraih total sembilan podium pada 2019-2020, terbanyak di belakang Andrea Dovizioso. Selama membela Tim Merah, ia pun mengoleksi lima podium, termasuk dua kemenangan. Ia juga mengakhiri musim di peringkat keempat pada klasemen akhir, yakni prestasi terbaiknya di MotoGP.
Namun, Miller gagal memenuhi ekspektasi Ducati, yang mengharapkannya merebut gelar dunia, apalagi ia merupakan rider yang paling berpengalaman di atas Desmosedici dibanding rider-rider Ducati lainnya. Sejak awal musim, rider Australia ini pun sangat santer digosipkan bakal digantikan oleh rider Pramac Racing, Jorge Martin.
Ingin Bertahan di Lingkup Ducati

Sebelum MotoGP Austin digelar, Miller mengeluhkan sikap para bos Ducati, yang masih bungkam dan tak mau memberikan kejelasan soal masa depannya di tim pabrikan. Namun, usai finis ketiga dalam balapan tersebut, Miller mulai menunjukkan sikap legawa soal kemungkinannya terdepak dari skuad merah pada 2023.
Rider berusia 27 tahun ini mengaku tak mau ambil pusing soal musim depan, dan hanya ingin meraih hasil baik di sisa musim ini, bersama kru yang setia mendampinginya. "Saya di sini hanya untuk mengendarai motor saya dan bekerja sebaik yang saya bisa. Hanya itu," ungkapnya.
"Jika saya dapat pekerjaan tahun depan dengan Ducati, maka terjadilah. Saya bakal lebih dari sekadar bahagia untuk bertahan. Saya suka kelompok orang yang mendampingi saya. Saya hanya ingin fokus pada musim ini dan mencoba melakukan pekerjaan sebaik yang saya bisa," lanjut Miller.
Pramac Racing Punya Perangkat Tak Kalah Oke

Sejak awal musim pula, Miller digosipkan akan kembali membela Pramac Racing, yang menaunginya pada 2018-2020. Ia pun mengaku takkan mempermasalahkan jika hal ini sampai terjadi, karena ia paham betul bahwa tim yang bermarkas di Sienna, Italia, itu selalu mendapatkan perangkat terbaik dari Ducati.
"Saya tak peduli. Seperti yang Anda lihat, motor kami semuanya fantastis. Saya tahu fakta bahwa mereka (Pramac) punya perlengkapan yang sama. Jadi, saya tak cemas. Selama saya dapat kans memperebutkan podium dan berada di trek bersama fans, menjalani impian saya, maka itulah hal yang utama," tutupnya.
Sebagai catatan, meski tak lagi membela Pramac Racing pada 2021 dan 2022, Miller masih disponsori secara pribadi oleh Pramac, produsen generator dari Italia, berkat hubungan baiknya dengan sang CEO perusahaan sekaligus Team Principal Pramac Racing, Paolo Campinoti.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Pimpin 15 Lap, Finis Ketiga: Pahit-Manis Jack Miller di MotoGP Austin
- Marc Marquez Kembali Pede Usai Tampil Heroik di MotoGP Austin
- Enea Bastianini Mulai Pede Bidik Gelar MotoGP Meski Masih Merasa Bagai Rookie
- Klasemen Sementara Moto3 2022 Usai Seri Austin
- Hasil Balap Moto3 Austin: Jaume Masia Bekuk Dennis Foggia-Andrea Migno
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setia pada Ducati, Jack Miller Siap Dikembalikan ke Pramac di MotoGP 2023
Otomotif 12 April 2022, 13:23
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Austin: Jorge Martin Kalahkan Miller-Bagnaia
Otomotif 10 April 2022, 02:57
-
Hasil FP2 MotoGP Austin: Johann Zarco Pimpin Jack Miller
Otomotif 9 April 2022, 03:05
-
Jorge Martin Pede Juarai MotoGP, Janjikan 3 Kemenangan pada Pramac
Otomotif 13 Maret 2022, 21:02
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR