Bola.net - - Andrea Dovizioso mengaku banyak hal yang membuatnya senang dari kemenangan yang ia raih di MotoGP Qatar akhir pekan lalu. Kepada GPOne, rider Ducati Corse ini mengaku balapan sengit yang terjadi di Sirkuit Losail ini mengingatkannya kepada masa kecil, saat masih turun di kejuaraan minimoto.
Tampil kompetitif selama uji coba pramusim, Dovizioso malah tak terlalu mencolok selama sesi latihan dan kualifikasi. Diprediksi bakal start dari barisan depan, ia justru start dari posisi lima. Nyatanya, ia bertarung sengit dengan enam rider lain dan berhasil merebut kemenangan usai membekuk Marc Marquez tepat di tikungan terakhir untuk ketiga kali.
"Saya senang, karena rider bisa melakukan start dengan buruk namun masih mampu melancarkan strategi dan bermain-main. Saya menyukai banyak aspek dari kemenangan saya. Sebelum balapan, saya tak mencolok dibanding rider lain, tapi realitanya saya tahu benar siapa rival saya. Saya ambil banyak risiko demi melawan Marc," ujarnya.
"Tiba-tiba saja saya mengalami flashback. Di minimoto, saya sangat menyukai balapan macam itu, di mana saya start di posisi belakang, tapi saya tahu saya lebih cepat. Saya pun menyalip semua orang dan meraih kemenangan. Hal yang sama persis terjadi di Qatar," lanjut juara dunia GP125 2004 ini.
Meski begitu, Dovizioso tak mau besar kepala. Ia pun mengaku kemenangannya di Losail sedikit banyak terbantu oleh fakta bahwa Honda dan Marquez selalu kesulitan di sirkuit tersebut. MotoGP Argentina dan Austin bulan depan pun akan jadi pembuktian performa Ducati yang sesungguhnya.
"Saya memang menang 3-0, tapi Marc benar saat ia bilang saya selalu mengalahkannya di lintasan-lintasan di mana ia kesulitan. Tapi Qatar membuktikan Ducati telah mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Dua sirkuit berikutnya adalah tempat yang di mana kami biasa kesulitan, dan sangat penting untuk cepat di sana," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MotoGP Qatar Ingatkan Dovizioso pada Masa Kecil
Otomotif 21 Maret 2018, 15:15
-
Sang Manajer: Dovizioso Juga Berpeluang Ganti Tim
Otomotif 21 Maret 2018, 13:45
-
Ducati di MotoGP 2019: Pilih Petrucci atau Lorenzo?
Otomotif 21 Maret 2018, 13:15
-
Sebut Dovi Paling Ditakuti, Petrucci Sempat Remehkan Rossi
Otomotif 21 Maret 2018, 11:15
-
Bos Ducati Akui Dovizioso Cemaskan Kekuatan Marquez
Otomotif 21 Maret 2018, 09:45
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR