
Bola.net - - Resmi bakal digulirkan mulai tahun 2019, kejuaraan dunia balap motor elektrik, FIM Moto-e menuai pro dan kontra, terutama dari pabrikan peserta MotoGP. Sama-sama dipromotori oleh Dorna Sports, Moto-e pun disebut-sebut takkan pernah bisa menggantikan MotoGP yang berbahan bakar bensin.
Enam pabrikan peserta MotoGP saat ini, yakni Honda, Ducati, Yamaha, Suzuki, Aprilia dan KTM kompak menyatakan bahwa bahan bakar elektrik tak dipungkiri lagi bisa bermanfaat untuk teknologi masa depan, namun juga yakin bahwa kejuaraan balap berbahan bakar bensin takkan tergantikan setidaknya sampai beberapa dekade mendatang.
Pabrikan-pabrikan ini bahkan enggan menjadi penyuplai mesin Moto-e, hingga FIM dan Dorna Sports meminta perusahaan asal Italia, Energica Motor Company untuk bergabung. Michelin yang saat ini menjadi penyuplai tunggal ban MotoGP, juga akan memegang peran serupa bagi Moto-e.
Stefan Bradl (c) Honda Pro Racing
Eks rider MotoGP dan WorldSBK sekaligus juara dunia Moto2 2011, Stefan Bradl pun buka suara soal masalah ini. Rider Jerman yang dikabarkan bakal menjadi test rider Honda MotoGP ini pun menyatakan bahwa segala hal yang berbau elektrik tak pelak lagi merupakan bagian dari gaya hidup modern dan bisa berpengaruh pada dunia balap.
"Belakangan, saya makin memperhatikan topik ini, mengingat 10 tahun lalu kita tak punya Facebook, Instagram atau smartphone. Sekarang, bisakah Anda bayangkan hidup tanpa smartphone? Kini perubahan besar tengah terjadi. Hal apa yang pertama Anda lakukan saat bangun tidur? Pasti memeriksa ponsel," ujarnya kepada Motorsport Total.
Dalam proses produksi massal sendiri, sudah banyak pabrikan mobil dan motor yang mulai mengembangkan kendaraan jalanan yang berbahan bakar elektrik. Piaggio Group misalnya, yang telah mengembangkan Vespa elektrik. Dari dunia roda empat, FIA bahkan telah meluncurkan kejuaraan balap Formula E sebagai tandingan Formula 1.
"Gaya hidup telah berubah drastis, karena smartphone menjadi bagian besar dalam hidup kita. Jadi siapa tahu apa yang akan terjadi pada dunia balap motor 10 tahun lagi? Motorsport adalah pengembangan terdepan untuk kendaraan produksi massal, dan motor yang saya kendarai di jalanan jelas merupakan dasar dari pengembangan di dunia balap," pungkas Bradl.
Nah, Bolaneters! Kira-kira Moto-e nanti bakal seseru MotoGP tidak ya? Dan apakah kejuaraan ini akan menjadi ajang balap motor terakbar suatu saat nanti? Kita tunggu jawabannya pada 2019 mendatang!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MotoGP vs Moto-e: Bahan Bakar Elektrik Bagian dari Gaya Hidup
Otomotif 19 Desember 2017, 15:15 -
Stefan Bradl Bisa Jadi Test Rider Honda, Ini Opini LCR
Otomotif 4 Desember 2017, 12:15 -
Tiga 'Dosa Besar' Aprilia pada Ridernya di MotoGP
Otomotif 19 Agustus 2017, 11:00 -
Bradl Tunggu Kepastian Marc VDS Soal MotoGP 2018
Otomotif 18 Agustus 2017, 12:00 -
'Giugliano Layak Jadi Kandidat Pengganti Hayden'
Otomotif 27 Juli 2017, 10:45
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR