Hayden menjalani debutnya di MotoGP pada tahun 2003 bersama Repsol Honda setelah mengunci gelar AMA Superbike 2002. Kala itu ia ditandemkan dengan Valentino Rossi dan menyaber gelar rookie of the yeardengan mengakhiri musim di peringkat kelima.
Meraih gelar dunia dengan tim yang sama pada tahun 2006, The Kentucky Kid hengkang ke Ducati dan membela pabrikan Italia itu selama musim 2009-2013. Pada tahun 2014, pebalap asal Amerika Serikat berusia 34 tahun ini membela Aspar Team di atas motor Honda Open RCV1000R dan RC213V-RS.
Pernyataan resmi Nicky Hayden:
"Pemberhentian saya selanjutnya adalah Superbike bersama Honda! Saya sangat bersemangat bertahan bersama Honda, di sana lah saya meraih banyak sukses selama berkarir. World SBK merupakan kejuaraan yang saya ikuti ketika masih banyak pebalap Amerika Serikat bertarung di sana. Rasanya ini waktu yang tepat untuk turun di sana dengan tim yang tepat pula. Saya tahu saya harus banyak belajar dan ini akan jadi tantangan besar, tapi saya juga bersemangat untuk memulainya. Terima kasih kepada semua orang yang selalu mendukung saya selama berkarir di MotoGP. Kami tampil baik, tapi kini saatnya pindah dan mencoba hal baru."
Musim ini, Ten Kate Honda tengah menaungi van der Mark dan juara World SBK 2014, Sylvain Guintoli. Prestasi terbaik tim yang bermarkas di Belanda ini adalah gelar World SBK 2007 yang mereka raih bersama mantan pebalap MotoGP, James Toseland.
(kpl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemerintah Siapkan Sentul Gelar Moto GP Pada 2017
Otomotif 8 Oktober 2015, 19:03
-
Hayden ke World SBK, Rossi Akui Bakal Kangen
Otomotif 8 Oktober 2015, 17:00
-
Nicky Hayden Resmi Hijrah ke World SBK Bareng Honda
Otomotif 8 Oktober 2015, 16:00
-
Bahu Masih Sakit, Iannone Tak Peduli Marquez
Otomotif 8 Oktober 2015, 15:00
-
Gardner-Bayliss Beda Pendapat Soal Rossi-Lorenzo
Otomotif 8 Oktober 2015, 13:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR