
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengakui bahwa dirinya sangat sedih gagal mempertahankan gelar dunia di MotoGP 2022 usai sekadar finis keempat di Valencia, Spanyol, Minggu (6/11/2022). Namun, ia mendapatkan kata-kata penyemangat dari para rivalnya, yang justru angkat topi untuknya.
Tiba di Valencia, Quartararo tertinggal 23 poin dari Pecco Bagnaia. Bagnaia sendiri hanya harus finis di posisi 14 besar untuk mengunci gelar. Jadi, satu-satunya kesempatan Quartararo untuk merebut gelar adalah memenangi balapan. Sayangnya, ia hanya mampu finis keempat, sementara Bagnaia finis kesembilan.
Saat kembali ke garasi tim, Quartararo terlihat menangis usai turun dari motornya. Ia pun ditenangkan oleh keluarga dan anggota timnya. Meski begitu, para rivalnya di MotoGP justru salut karena El Diablo selalu gigih, memimpin klasemen sejak Seri Portimao sampai Seri Jepang, bahkan tak menyerah sampai di Valencia.
Lewat MotoGP.com, para rival Quartararo meyakini bahwa mentalitas yang tangguh membuktikan bahwa kinerja rider Prancis itu tak kalah oke dengan Bagnaia. Berikut komentar-komentar mereka. Simak yuk, Bolaneters!
Tetap Berjuang Walau Tak Dapat Bantuan

Aleix Espargaro: "Fabio telah bekerja dengan sangat baik. Ia tak punya senjata yang sama dengan Pecco, tetapi ia tetap bisa bertarung di level yang sangat tinggi dan mengakhiri musim dengan sangat baik. Jadi, saya mengucapkan selamat baik kepada Pecco maupun Fabio."
Johann Zarco: "Fabio tampil impresif, yang paling mengagumkan darinya adalah konsistensi. Ia berjuang sendirian di Yamaha. Kita tak bisa bilang bahwa ia dapat bantuan besar dari rekan-rekan setimnya. Ia satu-satunya rider yang tampil sangat kuat di atas Yamaha. Ia sama sekali tak kehilangan ketenangannya. Bahkan pada balapan penutup pun ia berjuang sampai akhir."
Sudah Kerahkan yang Terbaik, Rider yang Hebat

Miguel Oliveira: "Fabio sudah benar-benar mengerahkan yang terbaik dengan motor yang bukan motor paling kompetitif musim ini. Itu sudah jelas. Ducati bekerja dengan sangat baik dalam menciptakan kompetisi yang tidak seimbang, karena mereka sangat kuat. Inilah realitanya, apalagi mereka punya rider tangguh seperti Pecco. Saya pun mengucapkan selamat untuk Pecco dan Fabio."
Marco Bezzecchi: "Menurut saya, Fabio merupakan pembalap yang sangat hebat. Ia punya talenta yang sangat menakjubkan, terbukti dari fakta bahwa ia merupakan seorang juara dunia MotoGP. Kita semua tahu ia rider yang fantastis. Ia juga menjalani musim yang menakjubkan, hanya saja Pecco sedikit lebih kuat darinya musim ini."
Joan Mir: "Saya ingin mengucapkan selamat, baik untuk Fabio maupun Pecco, karena keduanya menjalani musim yang sangat hebat. Mereka menunjukkan profesionalisme baik di dalam maupun luar trek. Keduanya sangat cepat."
Kerja Tetap Oke Walau Motor Loyo

Takaaki Nakagami: "Saya sangat bahagia untuk Pecco, saya rasa ia layak jadi juara dunia. Namun, jelas bahwa Fabio juga bekerja dengan sangat baik musim ini. Kepribadian kedua rider ini sama-sama menakjubkan. Saya bahagia untuk keduanya, mereka ada di level yang berbeda. Jadi, saya ucapkan selamat kepada Pecco dan Fabio."
Alex Marquez: "Kedua rider sama-sama menakjubkan. Mereka menyajikan akhir musim yang emosional bagi kita semua. Saya pun mengucapkan selamat kepada Fabio karena ia melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan motor yang performanya tidak terlalu oke dibandingkan Ducati."
Remy Gardner: "Fabio menjalani musim yang hebat. Sudah jelas, dengan motor yang performanya tidak seberapa, ia sudah bekerja dengan sangat baik. Menurut saya, Pecco dan Fabio telah menjalani musim yang menakjubkan."
Berikut klasemen akhir MotoGP 2022.
klasemen Akhir MotoGP 2022

- #63 Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 265
- #20 Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 248
- #23 Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 219
- #41 Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 212
- #43 Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 189
- #33 Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 188
- #42 Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 173
- #5 Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 166
- #89 Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 152
- #88 Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 149
- #12 Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 122
- #10 Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 120
- #93 Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 113
- #72 Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 111
- #36 Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 87
- #44 Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 56
- #73 Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 50
- #30 Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 48
- #21 Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 42
- #49 Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 24
- #4 Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 15
- #25 Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 14
- #87 Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 13
- #40 Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 12
- #35 Cal Crutchlow - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
- #6 Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
- #51 Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- #32 Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
- #45 Tetsuta Nagashima - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 0
- #9 Danilo Petrucci - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
- #92 Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Para Rival Ucapkan Selamat pada Pecco Bagnaia: Luca Marini Minta Traktir, Jack Miller Terharu
- Valentino Rossi: Citra Marc Marquez Makin Buruk Tiap Kali Sangkal Kejadian 2015
- Ducati Sapu Bersih 9 Gelar di MotoGP 2022: Bawa Pulang Triple Crown, Mobil, sampai Jam Tangan
- Fabio Quaratararo Emosional Gagal Juarai MotoGP 2022: Amarah Jadi Modal Comeback
- Ducati Jadi Pemborong, Siapa Saja Pemenang 20 Gelar Bergengsi di MotoGP 2022?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Rider MotoGP Semangati Fabio Quartararo: Jangan Sedih, Kamu Nggak Kalah Hebat!
Otomotif 7 November 2022, 16:36
-
Valentino Rossi: Citra Marc Marquez Makin Buruk Tiap Kali Sangkal Kejadian 2015
Otomotif 7 November 2022, 14:16
-
Fabio Quaratararo Emosional Gagal Juarai MotoGP 2022: Amarah Jadi Modal Comeback
Otomotif 7 November 2022, 11:56
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR