Marquez yang merupakan juara dunia GP125 2010 dan Moto2 2012, kini berada di peringkat ketiga klasemen pebalap MotoGP. Bahkan pebalap berusia 20 tahun itu telah mampu memenangi MotoGP Austin, Texas, Amerika Serikat lalu.
Crutchlow pun sangat menyadari talenta besar Marquez. Ia berpendapat bahwa pebalap seperti Marquez hanya ada selama 15 tahun sekali, seperti Valentino Rossi yang muncul pada pertengahan 1990an
"Pebalap seperti Marc hanya ada 15 tahun sekali. Sebelum ini, kita punya Vale. Ia sangat cepat dan sangat sulit dikalahkan," ujarnya. "Marc sangat cerdas. Ia bagaikan kucing yang dijatuhkan namun selalu mendarat di atas kaki dengan tepat. Ia sungguh menakjubkan."
Crutchlow bahkan menyatakan bahwa Marquez telah memiliki bakat besar sejak berusia 15 tahun. Hal ini terbukti saat salah satu mekaniknya di British Superbike (BSB) 2008 mengaku Marquez adalah pebalap terbaik yang pernah bekerja sama dengannya.
"Saya pernah bertanya pada mekanik saya di BSB tentang siapa pebalap terbaik yang pernah bekerja sama dengannya. Ia pernah bekerja dengan Vale, Colin Edwards dan Max Biaggi, namun ia menyebutkan nama Marc. Padahal, saat itu Marc masih berusia 14 atau 15 tahun. Menurutnya, Marc bisa memberikan feedback terbaik," tutur Crutchlow.
Tak heran, hingga tujuh seri MotoGP 2013 berlangsung, Marquez telah meraih enam podium. Satu-satunya podium yang terlepas dari tangannya adalah MotoGP Italia lalu, di mana ia terjatuh dan gagal finis saat berada di posisi kedua. [initial]
Sumber: Crash.net (cn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Pebalap Seperti Marquez Hanya Muncul 15 Tahun Sekali'
Otomotif 9 Juli 2013, 18:00
-
Rossi-Crutchlow Dongkrak Penjualan Tiket MotoGP Inggris
Otomotif 9 Juli 2013, 09:00
-
Yamaha Ingin Rossi Raih Lebih Banyak Kemenangan
Otomotif 6 Juli 2013, 15:00
-
Rossi Yakin Masih Bisa Menangi MotoGP Lagi
Otomotif 5 Juli 2013, 13:00
-
Valentino Rossi: Saya Belum Habis!
Otomotif 3 Juli 2013, 13:00
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR