
Bola.net - Dua balapan MotoGP 2021 sudah berlalu, dan Francesco Bagnaia tampaknya masih belum bisa percaya akhirnya membela tim impiannya sejak kecil, yakni Ducati Lenovo Team. Ia pun menyatakan bahwa impiannya balapan di MotoGP dan harapan membela tim pabrikan Ducati tak lepas dari jasa Valentino Rossi dan VR46 Riders Academy.
Usai membela Pramac Racing selama dua musim, 'Pecco' dapat kesempatan 'naik pangkat' ke tim pabrikan tahun ini, kembali bertandem dengan Jack Miller. Ia pun menggebrak di Seri Qatar, meraih pole dan naik podium usai finis ketiga. Bagi Bagnaia, jadi bagian dari proyek Ducati saja sudah membanggakan, apalagi meraih hasil baik.
"Sudah impian saya mengendarai Ducati di MotoGP. Tim pabrikan adalah tujuan utama. Saya sangat senang dan bangga terlibat dalam proyek ini. Tapi tentu tekanannya lebih besar. Bedanya, di sini saya wajib merebut gelar, sementara Pramac hanya mengharapkan balapan yang baik," ujar Bagnaia via ServusTV, seperti yang dikutip Speedweek, Rabu (7/4/2021).
Bela Tim Pabrikan Ducati Wajib Rebut Gelar

Juara dunia Moto2 2018 ini pun mengaku yakin bahwa semua impiannya berhasil terwujud tak semata berkat kerja kerasnya sendiri, melainkan juga bantuan dari Rossi, yang sudah lama jadi mentornya di VR46 Riders Academy. Ia juga menyatakan, berlatih dengan anggota VR46 lainnya membuat dirinya menjadi rider yang lebih tangguh.
"Saya bisa berkompetisi di kejuaraan dunia berkat Vale, begitu juga Uccio dan semua orang yang bekerja di Academy. Kami semua berlatih bersama setiap hari di mana pun, dan ini membuat kami sangat termotivasi," ungkap Bagnaia, yang mengaku sempat takut berduel dengan Rossi di MotoGP.
"Awalnya, cukup menakutkan melaju di belakang Vale di sirkuit, padahal saya ingin menyalipnya. Tapi kini tak masalah. Vale adalah Vale, dan jika ingin menyalipnya, maka saya akan menyalipnya dengan perhitungan yang matang. Tapi toh saya memang selalu begitu, jadi saya memperlakukannya seperti rider lain," tuturnya.
Juga Terbantu Jasa dan Dukungan Sang Adik
Bagnaia juga menyatakan perjalanan kariernya mustahil tanpa dukungan sang adik, Carola Bagnaia, yang dikenal memberikan nama panggilan 'Pecco' karena tak bisa melafalkan 'Francesco' saat kecil. Carola sendiri diketahui sebagai asisten pribadi Bagnaia, dan selalu mendampingi ke mana pun rider 24 tahun itu pergi.
"Punya hubungan dekat dengan adik saya sangat penting, dan ia adalah bagian besar dalam hidup saya. Ia sangat mengenal saya. Contohnya, ia bisa langsung tahu ketika saya marah. Kami menghabiskan banyak waktu bersama di rumah. Tiap saya pulang, saya selalu bersama keluarga saya. Ini adalah hal yang saya butuhkan," pungkasnya.
Bagnaia kini tengah berada di peringkat keenam pada klasemen pembalap dengan koleksi 26 poin, tertinggal 14 poin dari Johann Zarco (Pramac Racing) yang ada di puncak. Ia akan kembali turun lintasan dengan pembalap lainnya dalam MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao pada 16-18 April mendatang.
Sumber: ServusTV, Speedweek
Saksikan video berikut Ini:
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Nyaris Nangis di MotoGP Doha, 'Diselamatkan' Johann Zarco
- Video: Senggolan Kontroversial Joan Mir vs Jack Miller di MotoGP Doha, Siapa Sih yang Salah?
- Gara-Gara Kelilipan, Enea Bastianini Mau Potong Rambut Sebelum MotoGP Portimao
- Pedro Acosta Berhenti Sekolah demi Balapan di Moto3 2021, Bidik Gelar Dunia
- Para Rookie Memukau: Ketika Qatar Jadi Teritori Debutan MotoGP, Moto2, dan Moto3
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pacar Valentino Rossi Ungkap Banyaknya Pelecehan Umbrella Girl di MotoGP
Bolatainment 8 April 2021, 15:57
-
Dorna Sports Tak Mau 2021 Jadi Musim Terakhir Valentino Rossi di MotoGP
Otomotif 8 April 2021, 15:12
-
Dorna Sports: Dokter Tak Perlu Disalahkan dalam Kasus Cedera Marc Marquez
Otomotif 8 April 2021, 14:14
-
Pecco Bagnaia: Saya Bisa Balapan di MotoGP Berkat Valentino Rossi
Otomotif 8 April 2021, 10:17
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR