Pebalap Repsol Honda itu tertinggal 34 poin dari rekan setimnya, Marc Marquez yang ada di puncak klasemen. Meski berat mengejar ketertinggalan dengan hanya dua seri tersisa, secara matematis Pedrosa masih berpeluang menjadi juara.
"Balapan di Australia berjalan seru, karena segalanya baru dan berjalan cepat. Meski begitu, balapan ini juga menegangkan. Kami tak tahu mana ban yang tepat dan berapa lama ban itu akan bertahan. Apalagi aturan berubah-berubah terus," ujarnya.
Pebalap asal Spanyol inipun langsung menargetkan kemenangan MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi yang digelar pada tanggal 25-27 Oktober mendatang.
"Tim saya bekerja dengan baik. Kami puas bisa naik podium, karena saya biasanya tidak kompetitif di Phillip Island," lanjutnya. "Saya tak sabar balapan di Jepang. Poin saya masih tertinggal jauh, jadi semoga saya bisa tampil lebih baik di sana," pungkas Pedrosa. (mgp/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pedrosa Belum Menyerah Rebut Gelar Dunia MotoGP
Otomotif 21 Oktober 2013, 17:30
-
Klasemen Pebalap MotoGP 2013 Usai Seri Australia
Otomotif 20 Oktober 2013, 14:15
-
Marquez Didiskualifikasi, Lorenzo Menangi MotoGP Australia
Otomotif 20 Oktober 2013, 13:15
-
Marquez Terdepan di Latihan Pagi MotoGP Australia
Otomotif 20 Oktober 2013, 08:15
-
Stoner Sulit Prediksi Pemenang MotoGP Australia
Otomotif 19 Oktober 2013, 16:00
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR