Bola.net - Test rider KTM, Dani Pedrosa, meyakini bahwa eks tandemnya di Repsol Honda, Marc Marquez, bakal berjaya pada waktu yang cukup lama di MotoGP. Hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya dengan DAZN baru-baru ini, ketika ditanyai soal kekuatan Marquez.
Pedrosa dan Marquez bertandem sejak 2013, dan berpisah pada akhir 2018 karena Pedrosa memilih pensiun. Enam tahun membela tim yang sama, Pedrosa jadi paham benar di mana letak kekuatan Marquez, yang kini mengoleksi delapan gelar dunia.
Menurut Pedrosa, kekuatan Marquez bukanlah pada performanya yang konsisten di tiap balapan, melainkan kemampuannya beradaptasi di segala kondisi, hingga apa pun situasinya, ia tetap bisa meraih hasil terbaik.
Kuat di Segala Kondisi
"Marc punya keunggulan yang membuatnya jadi juara di atas para rider lain. Bukan karena ia konsisten, melainkan karena ia tampil baik di segala kondisi: hujan, dingin, atau panas. Ia kuat di dalam segala kondisi dan ia tak mungkin finis ketujuh," ujar Pedrosa, seperti yang dikutip Diario AS.
"Pebalap lain kerap mengalami ketertinggalan atau kegagalan, sementara ia selalu punya level yang lebih tinggi dan meraih lebih banyak kemenangan," ungkap rider asal Spanyol yang merupakan tiga kali juara dunia ini.
Rekor Selalu Menang Selama 16 Tahun
Selama turun di ajang Grand Prix, Marquez kini telah mengoleksi 82 kemenangan, yang ia raih setiap tahun sejak 2010 lalu. Pedrosa pun yakin, rekornya meraih kemenangan setiap musim selama 16 tahun (2002-2017) akan patah di tangan Marquez.
"Rekor saya, yakni menang di tiap musim selama 16 tahun, mungkin akan diambil alih oleh Marc suatu hari nanti. Anda bisa lihat tekanan di Honda. Mereka adalah tim di mana Anda harus menang, mereka memberi Anda 'senjata' untuk melakukannya. Itulah alasan mengapa tim ini selalu jadi referensi," tutupnya.
Video: Kalahkan Rossi-Marquez, Bagnaia Menangi MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- Rayakan Ulang Tahun Sendirian, Fabio Quartararo Ganti Gaya Rambut
- Dani Pedrosa Mau Kembali Balapan Jika KTM Anggap Bermanfaat
- Dorna Sports Ingin Rider MotoGP Terima Pemotongan Gaji
- Ducati: Andrea Iannone Bisa Kembali, Tapi Takkan Jadi Prioritas
- Dipuji Christian Vieri 'Terhebat dalam Sejarah', Valentino Rossi Merendah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pedrosa Yakin Rekor Kemenangannya Bakal Dipatahkan Marquez
Otomotif 21 April 2020, 11:52
-
Dani Pedrosa Mau Kembali Balapan Jika KTM Anggap Bermanfaat
Otomotif 21 April 2020, 09:57
-
Miguel Oliveira: Bantuan Dani Pedrosa di KTM Sungguh Tak Ternilai
Otomotif 8 April 2020, 14:25
-
Lorenzo Bisa Balapan Lagi, Pedrosa Tolak Ikuti Jejak
Otomotif 14 Februari 2020, 15:56
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR