
Bola.net - Project Leader VR46 sekaligus sahabat karib Valentino Rossi, Alessio Salucci, menegaskan keputusan apa pun yang akan diambil The Doctor mengenai masa depannya di MotoGP 2022 akan menjadi keputusan yang tepat, entah pensiun atau melanjutkan karier. Hal ini 'Uccio' sampaikan via Sky Sport di sela acara reli di Italia, Rabu (28/7/2021).
Rossi kini telah berusia 42 tahun dan tengah membela Petronas Yamaha SRT. Sayang, dalam sembilan seri pertama, ia baru sekali masuk 10 besar dan sudah lima kali tak meraih poin, yang tiga di antaranya akibat gagal finis usai kecelakaan. Rossi sendiri mengakui bahwa hasil ini sulit membuatnya tetap balapan tahun depan.
Uniknya, walau Rossi sudah memberi sinyal ingin pensiun akhir musim nanti, ia masih punya kans tetap balapan dengan timnya sendiri, Aramco Racing Team VR46. Pasalnya, Pangeran Arab Saudi, Abdulaziz bin Abdullah Al Saud, yang juga jadi sponsor tim tersebut, ingin Rossi bertandem dengan adiknya sendiri, Luca Marini.
Valentino Rossi atau Marco Bezzecchi?

"Menyangkal takkan ada gunanya. Saya rasa salah satu rider kami jelas Luca. Tapi kami masih mempertimbangkan rider kedua. Vale yang akan menentukan. Pilihan apa pun akan jadi pilihan yang tepat. Kami berharap ia jadi pembalap kedua kami, namun hanya jika ia merasa harus melakukannya," ungkap Salucci.
"Jika tidak, maka Bez (Marco Bezzecchi) lah yang paling memungkinkan ke sana. Namun, juga ada ketertarikan lain. Semua masih terbuka, namun ini situasi yang mudah. Jadi, kami harus menunggu dua pekan lagi untuk menentukan siapa yang akan jadi rider kedua di tim kami," lanjut pria yang sudah jadi sahabat Rossi sejak usia lima tahun ini.
Di lain sisi, jika Rossi memang sudah bertekad bulat untuk gantung helm akhir musim nanti, Salucci menegaskan bahwa sembilan kali juara dunia itu tak mau menutup karier dengan hasil buruk seperti awal musim ini. Ia bahkan mengaku salut Rossi tetap menyempatkan latihan fisik dan motor di sela liburannya sepanjang musim panas.
Tetap Rajin Latihan Meski Liburan
"Kami pergi liburan selama dua pekan, karena semua orang membutuhkannya: Vale, saya, dan seluruh kelompok kami. Tapi ia tetap latihan di gym dan motor. Saya lihat ia sangat cepat di atas motor, baik dengan minibike maupun flat track di The Ranch. Apa pun pilihannya untuk masa depan, harus di hormati," ungkap Salucci.
"Jika ia memutuskan pensiun akhir musim ini, ia tak mau pensiun dengan cara yang sekarang. Kami tahu kami tak punya potensi memenangkan balapan, tapi potensi kami tak sekadar finis ke-15. Kami punya dukungan besar dari Yamaha dan tim, dan kami ingin menjalani 10 balapan berikutnya di level tertinggi," pungkasnya.
Rossi akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Styria dan Austria yang masing-masing digelar pada 6-8 dan 13-15 Agustus di Sirkuit Red Bull Ring, di mana Rossi belum pernah naik podium sejak trek ini kembali menjadi tuan rumah Grand Prix pada 2016 lalu.
Sumber: Sky Sport
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Pramac Tunggu Kemenangan Perdana di MotoGP, Tegaskan Bukan Target Utama
- Petronas Yamaha SRT Tak Patok Target Muluk untuk Cal Crutchlow
- Cal Crutchlow Resmi Gantikan Franco Morbidelli di 3 Seri MotoGP 2021
- Johann Zarco: Jangan Samakan Kasus Saya dengan Kasus Maverick Vinales
- Petronas Yamaha SRT Sudah Izinkan Franco Morbidelli ke Monster Energy Yamaha
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio di Giannantonio Ingin Duel dengan Valentino Rossi di MotoGP 2022
Otomotif 29 Juli 2021, 15:27
-
Luca Marini: Valentino Rossi Masih 'Seram', Semoga Mau Gabung VR46
Otomotif 29 Juli 2021, 14:21
-
'Pensiun atau Lanjut, Apa pun Keputusan Valentino Rossi Bakal Tetap Tepat'
Otomotif 29 Juli 2021, 12:15
-
Para Rival: Valentino Rossi Balapan di Timnya Sendiri, Mengapa Tidak?
Otomotif 23 Juli 2021, 12:11
-
Fabio Quartararo-Johann Zarco Dukung Prancis Bentuk Akademi Seperti VR46
Otomotif 23 Juli 2021, 10:09
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR