
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, menolak jika keputusannya hengkang dari KTM pada akhir 2019 lalu disama-samakan dengan keputusan Maverick Vinales yang memilih hengkang dari Monster Energy Yamaha pada akhir musim nanti, yakni setahun lebih awal dari kontraknya dengan Yamaha di MotoGP.
Seperti yang diketahui, usai performa yang angin-anginan sejak 2017, rasa frustrasi Vinales memuncak saat finis ke-19 alias terbuncit di Sachsenring. Lima hari kemudian, ia dan para bos Yamaha menjalani rapat panjang di Assen, dan berujung dengan kesepakatan untuk berpisah, walau Top Gun sangat kompetitif dan finis kedua di trek tersebut.
Keputusan Vinales ini pun seolah mengingatkan banyak pihak pada langkah Zarco pada akhir 2019, yang meminta KTM untuk melepasnya semusim lebih awal, usai sulit beradaptasi dengan RC16 yang kala itu belum punya performa segarang dua tahun belakangan. Meski begitu, Zarco yakin kasusnya dan kasus Vinales sangat berbeda.
Berbeda Kondisi Saat Ingin Hengkang
Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini justru kaget atas keputusan Vinales hengkang, karena ia dan Yamaha tergolong lebih kompetitif ketimbang kombinasi antara dirinya dan KTM pada 2019 lalu. Zarco menegaskan, bersama KTM kala itu, ia bahkan kesulitan untuk sekadar meraih pole dan masuk posisi sepuluh besar.
"Keputusan itu mengejutkan. Jika Anda melihat dua balapan terakhirnya, memang ada tanda tanya soal situasinya. Tapi saya tak berada di situasi yang sama dengannya. Kala itu saya tak bisa dapat pole, tak bisa naik podium," ujarnya kepada MotosanES pada Selasa (27/7/2021).
"Selain itu, motor KTM waktu itu levelnya tidak sama dengan yang sekarang, bahkan levelnya saat itu tak sama dengan Yamaha, yang kita ketahui sebagai motor yang bisa melaju cepat nyaris di mana saja. Tapi saya sendiri tak tahu bagaimana detailnya, ini urusan Maverick," lanjutnya.
Situasi Fabio Quartararo 'Sempurna'
Banyak pihak juga meyakini bahwa keputusan Vinales untuk hengkang dari Yamaha diakibatkan mentalitasnya yang tak terlalu tangguh menerima bahwa sang tandem, Fabio Quartararo lebih kompetitif darinya. Zarco sendiri mengakui bahwa Quartararo saat ini memang dalam situasi 'sempurna' di Yamaha.
"Fabio berkendara dengan sempurna dan ia punya motor yang cocok untuknya. Ia tak perlu buang-buang waktu memikirkan banyak hal. Saya rasa ia sudah belajar dari apa yang terjadi akhir tahun lalu. Ia tahu bagaimana rasanya (gagal), jadi ia mencoba untuk menghindari semua keraguan," tutupnya.
Zarco, Vinales, Quartararo, dan semua pembalap akan kembali berjumpa di lintasan dalam MotoGP Styria dan Austria yang masing-masing digelar pada 6-8 dan 13-15 Agustus di Sirkuit Red Bull Ring, yakni kandang KTM sekaligus daerah kekuasaan Ducati.
Sumber: MotosanES
Video: Formula 1 Rilis Desain Mobil Terbaru untuk Musim 2022
Baca Juga:
- Petronas Yamaha SRT Sudah Izinkan Franco Morbidelli ke Monster Energy Yamaha
- Petronas Yamaha SRT Lirik Jonathan Rea-Andrea Dovizioso, Faktor Usia Jadi Kendala
- Tertinggal 71 Poin, Miguel Oliveira Masih Pantang Menyerah Juarai MotoGP 2021
- Jadwal Pekan Balap Formula 1 GP Hungaria 2021
- 'Alex Rins Tak Fokus pada Tugas, Kelewat Nyaman di Suzuki'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Johann Zarco: Jangan Samakan Kasus Saya dengan Kasus Maverick Vinales
Otomotif 28 Juli 2021, 15:51 -
Jorge Lorenzo Dukung Maverick Vinales: Sah-Sah Saja Tinggalkan Yamaha
Otomotif 19 Juli 2021, 12:17 -
Andrea Dovizioso Maklumi Keputusan Maverick Vinales Tinggalkan Yamaha
Otomotif 18 Juli 2021, 21:28 -
Kevin Schwantz Gagal Paham Maverick Vinales Mau Pindah ke Aprilia
Otomotif 16 Juli 2021, 11:49 -
Maverick Vinales Tegas Tolak Vakum Setahun dari MotoGP
Otomotif 14 Juli 2021, 12:41
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR