Bola.net - Pebalap Aruba.it Racing Ducati WorldSBK, Scott Redding, meyakini bahwa pensiun memang merupakan keputusan terbaik untuk Jorge Lorenzo. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek, ketika dimintai pendapat mengenai Lorenzo yang memutuskan gantung helm dari MotoGP akhir musim ini.
Lorenzo mengumumkan keputusannya ini di pekan balap Valencia beberapa pekan lalu, dan pensiun dalam usia 32 tahun usai mengalami cedera punggung berkepanjangan akibat kecelakaan hebat di Assen, Belanda, pada Juni lalu.
"Saya pikir tadinya Jorge bakal pensiun lebih awal. Ia membela Honda dan semua tak berjalan baik. Saya tahu rasanya jadi orang tak sukses. Ia merupakan lima kali juara dunia dan meraih begitu lebih banyak hal ketimbang saya," ujar Redding.
Tak Perlu Terus-terusan Menderita

Redding yang merupakan eks rider MotoGP tentu pernah bertarung melawan Lorenzo di sirkuit yang sama. Runner up Moto2 2013 ini paham benar Lorenzo merupakan petarung sejati, namun ketika cedera menghalangi, ia yakin Lorenzo tak perlu melanjutkan karier.
"Saya hanya bisa membayangkan rasanya menjadi dia, dengan situasi yang terus berlawanan dengannya. Jadi mengapa ia harus terus-terusan menderita?" ungkap pebalap asal Inggris berusia 26 tahun ini.
Menurut Redding, Lorenzo telah memiliki segalanya, yakni prestasi mentereng, lima gelar dunia, dan tentunya kekayaan.
Kepercayaan Diri Terjun Bebas
"Jorge punya 100 juta euro di akun banknya, punya beberapa rumah yang indah. Jadi mengapa tak pensiun saja? Saya rasa ini hal terbaik yang bisa ia lakukan. Saya tahu ia mengalami beberapa cedera, an hal ini membuat Anda kehilangan kepercayaan diri," tutup Redding.
Redding meninggalkan MotoGP pada akhir 2018 usai gagal meraih hasil baik dengan Honda Gresini, Marc VDS Honda, Pramac Racing, dan Aprilia Gresini. Usai menjuarai British Superbike 2019, ia pun hijrah ke WorldSBK 2020.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Pensiun dari MotoGP Keputusan Terbaik untuk Jorge Lorenzo'
Otomotif 1 Desember 2019, 19:45
-
Agostini Akui Bakal Senang Jika Marquez Rebut 15 Gelar Dunia
Otomotif 28 November 2019, 11:50
-
Bos Suzuki Kenang Rivalitas Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi
Otomotif 27 November 2019, 15:57
-
Bos Ducati Sampaikan Pesan Emosional untuk Jorge Lorenzo
Otomotif 26 November 2019, 13:40
-
Jorge Lorenzo Ogah Banting Setir Jadi Atlet MotoGP ESport
Otomotif 25 November 2019, 16:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR