
Bola.net - Perebutan tempat kedua di Ducati Lenovo Team untuk MotoGP 2023 makin panas usai Seri Austria. Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, menyebut Jorge Martin berkendara secara agresif ketika mereka berebut posisi ketiga dalam balapan di Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu (21/8/2022).
Kedua rider ini sedang menanti nasib mereka untuk 2023. Balapan di Inggris dan Austria sangat menentukan keputusan Ducati soal siapa di antara mereka yang akan jadi tandem Pecco Bagnaia di tim pabrikan. Bastianini pun menang wheel-to-wheel atas Martin saat berebut posisi keempat di Inggris.
Dalam balapan di Austria, Bastianini start dari pole dan sempat berjibaku secara menegangkan dengan Martin pada lima lap pertama. Keduanya terus-terusan menjalani aksi saling salip yang sengit. Sayang, velg ban depan Bastianini mengalami kerusakan di Lap 6 dan ia gagal finis.
Agresif Tapi 'Normal'

"Saya bertarung sengit dengan Jorge dan ia sangat kompetitif. Ia sangat agresif dengan saya, tetapi kita tahu itu normal. Sungguh disayangkan, karena kami memiliki ritme yang baik pada awal balapan dan seharusnya Jorge tak menyalip saya," ungkap Bastianini seperti yang dilansir Crash.net.
"Saat saya balas menyalipnya di luar Tikungan 9, saya berakhir di kerb dan velg saya rusak. Ini jelas gagal finis yang tak kami butuhkan, apalagi karena kami memiliki ritme yang cukup untuk meraih kemenangan atau setidaknya naik podium," lanjut juara dunia Moto2 2020 ini.
Di lain sisi, Martin menyatakan bahwa agresinya sama sekali tak berkaitan dengan fakta bahwa mereka sedang berebut tempat di tim pabrikan. Pembalap Prima Pramac Racing ini justru menyebut bahwa ia tak peduli siapa yang sedang ia lawan, karena ia hanya ingin meraih hasil baik.
Tak Lebih dari Duel Biasa

"Ini tak lebih dari sekadar duel biasa. Enea hanya rider lain di depan saya. Saya akan melakukan hal yang sama jika itu Pecco atau Jack. Nyatanya, itu Enea. Saya coba menyalip dan saya harus melaju di depan karena kala itu saya lebih baik," tutur Martin, yang jatuh di lap terakhir usai berduel dengan Jack Miller, dan hanya finis ke-10.
"Sungguh disayangkan kami kehilangan podium, karena saya kompetitif dan supercepat. Namun, secara umum saya senang. Saya super konsisten dan bisa mengejar margin 1,7 detik yang hilang saat saya melebar (di chicane). Saya tak naik podium dan jatuh, tetapi saya cepat dan kompetitif," pungkas juara dunia Moto3 2018 ini.
Secara statistik, Bastianini lebih diunggulkan dalam pemilihan rider kedua tim pabrikan Ducati. Pasalnya, ia telah meraih tiga kemenangan dan tengah duduk di peringkat 6 pada klasemen pembalap dengan 118 poin. Martin baru meraih dua podium dan sedang duduk di peringkat 9 dengan 87 poin.
Klasemen Sementara MotoGP 2022

- Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 200
- Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 168
- Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 156
- Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 125
- Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 123
- Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 118
- Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 107
- Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 92
- Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 87
- Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 85
- Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 85
- Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 69
- Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 68
- Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
- Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 45
- Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 42
- Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 29
- Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 26
- Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 23
- Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 11
- Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
- Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
- Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
- Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Pol Espargaro Ogah Terlena Gabung GASGAS, Masih Pusing Lihat Honda Jeblok
- Sudah Merapat Aprilia, Miguel Oliveira Malah Dirayu GASGAS di MotoGP 2023
- Ajaibnya Marc Marquez: Absen 5 Balapan, Masih Jadi Rider Honda Terbaik di MotoGP 2022
- Remy Gardner Akui Bakal Out dari MotoGP: KTM Lagi-Lagi Nge-Prank Rider Muda
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 GP Belgia di Vidio, 26-28 Agustus 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Perebutan Tempat di Ducati Memanas, Enea Bastianini Sebut Jorge Martin Agresif
Otomotif 23 Agustus 2022, 13:44
-
Hasil FP3 MotoGP Austria: Johann Zarco Tercepat, Aleix Espargaro Gagal Lolos ke Q2
Otomotif 20 Agustus 2022, 15:52
-
Hasil FP2 MotoGP Austria: 3 Ducati Berkuasa, Johann Zarco Tercepat
Otomotif 19 Agustus 2022, 20:03
-
Jorge Martin Pasrah Soal Keputusan Ducati, Legawa Kalau Tetap Harus Bela Pramac
Otomotif 16 Agustus 2022, 14:19
-
Kutukan Pole Berlanjut, Johann Zarco Lagi-Lagi Gagal Sabet Kemenangan Perdana
Otomotif 8 Agustus 2022, 16:55
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR