Bola.net - - Juara dunia Moto2 2010 dan juara MotoAmerica 2017, Toni Elias dikenal pernah bertarung dengan Valentino Rossi di MotoGP dan Marc Marquez di Moto2. Jadi, rider Spanyol ini jelas tahu apa saja persamaan dan perbedaan di antara keduanya, yang membuat mereka menjadi dua rider terhebat saat ini.
Kepada GPOne, Elias menyatakan Marquez mengidolakan Rossi sejak kecil bukan tanpa alasan. Marquez selalu mengamati gerak-gerik The Doctor sejak keduanya belum berbagi lintasan, dan semua pelajaran yang ia raih dari 'sang guru' diterapkan saat akhirnya turun di jenjang profesional. Hal inilah yang juga dilakukan Rossi saat mengamati para rider Amerika Serikat idolanya di era 1990an.
"Marc itu seperti Vale. Marc mempelajari Vale di setiap jenjang karirnya, mengombinasikan apa yang ia pelajari langsung dari idolanya dengan DNA pemenangnya sendiri, lalu mencoba mengalahkannya berulang kali. Perbedaan mereka hanyalah usia, 24 dan 38 tahun," ujar rider 34 tahun ini.
Toni Elias (c) Suzuki
Di sisi lain, Elias juga menyatakan bahwa usia Rossi yang tak lagi muda namun masih mampu bertarung di papan atas merupakan hal yang patut diacungi jempol.
"Memang benar Vale tak suka melihat Marc melakukan hal yang sama, karena Marc lebih muda dan mempelajarinya, lalu berusaha mengambil alih posisi juaranya. Melihat perbedaan usia ini, mestinya Vale bakal kesulitan bertahan. Tapi jarak 14 tahun ini justru membuktikan betapa hebatnya Vale," pungkas Elias.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Morbidelli Tertekan Diharapkan Jadi Penerus Rossi
Otomotif 12 Desember 2017, 11:00
-
Persamaan dan Perbedaan Marquez-Rossi Menurut Elias
Otomotif 12 Desember 2017, 09:00
-
Yamaha Sebut MotoGP 2017 Bukan Tahun 'Bencana'
Otomotif 11 Desember 2017, 14:50
-
CEO VR46 Ingin Morbidelli Jadi Penerus Rossi
Otomotif 11 Desember 2017, 12:45
-
'Valentino Rossi Terbaik di Dunia, Lebihi Agostini'
Otomotif 11 Desember 2017, 10:45
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR