Bola.net - - Pebalap baru Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro mengaku sangat puas atas hasil uji coba MotoGP Valencia, Spanyol pekan lalu, di mana ia menjalani debut mengendarai RS-GP dan mencatatkan waktu tercepat kesembilan. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net.
Meninggalkan Suzuki, Espargaro langsung merasa terkesan atas performa RS-GP, padahal ia sempat berpikir motor ini sulit dikendalikan. Dengan hengkangnya Alvaro Bautista ke Aspar Team dan Stefan Bradl ke Honda WorldSBK, Espargaro pun mendapat tugas menjadi tombak utama pengembangan motor.
"Secara keseluruhan, saya sangat senang. Saya pikir bakal lebih buruk, nyatanya motor ini sangat kompetitif. Sejak kesan pertama, saya sangat menyukainya. Kami sudah paham arah pengembangan motor ini. Motor mereka sangat stabil, membelok lebih baik dari yang saya pikir," ujarnya.
Aleix Espargaro di atas Aprilia RS-GP. (c) MCN
Rider Spanyol ini pun yakin Aprilia tetap harus memperbaiki performa, namun hal ini bukanlah kekhawatiran utamanya. Menurut Espargaro, akselerasi masih menjadi titik terlemah RS-GP. "Perangkat elektronik juga harus sedikit diperbaiki. Kami harus menjalani lebih banyak uji coba, menggali informasi untuk diolah," tuturnya.
Espargaro yang sempat kecewa didepak Suzuki, mengaku kini menemukan kenyamanan bersama Aprilia. "Yang terpenting, tim saya sangat antusias. Mereka sangat fokus, mendengarkan semua komentar saya, jadi menurut saya ini sungguh menakjubkan. Jelas ada tekanan lebih besar, namun saya sangat senang," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pertama Jajal Aprilia, Aleix Espargaro Langsung Antusias
Otomotif 21 November 2016, 13:45
-
Espargaro Soal Suzuki: Saya Sedih Harus Pergi Sekarang!
Otomotif 10 November 2016, 14:45
-
Dua Rider Baru, Aprilia MotoGP Justru Alami Perpecahan
Otomotif 5 November 2016, 13:30
-
Aleix Espargaro Takkan Jajal Aprilia Terbaru di Valencia
Otomotif 4 November 2016, 13:45
-
Dovizioso-Marquez Jagokan Espargaro Jadi Pemenang Ke-10
Otomotif 31 Oktober 2016, 16:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR