
Bola.net - Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, menyatakan pihaknya takkan menutup kemungkinan untuk menggaet pebalap berpengalaman di masa mendatang. Menurutnya, SRT tak harus selalu fokus menggaet para rider muda dari Moto2. Hal ini ia sampaikan kepada GPOne.
Dalam wawancaranya, Zeelenberg menyatakan pihaknya takkan terlalu getol menggantungkan diri kepada para rider muda, dan bisa saja rider yang lebih berpengalaman di MotoGP ada dalam line up mereka di masa depan. Belakangan gosip terkait hal ini juga sudah berembus.
Jorge Lorenzo, yang pernah membela Yamaha Factory Racing pada 2008-2016, sepanjang musim panas lalu sempat dikabarkan telah melobi SRT untuk menyediakan tempat untuknya pada 2021 mendatang. Menurut Zeelenberg, menggaet pebalap gaek sangat tergantung pada situasi finansial tim.
Ingin Rider Muda, Tapi Juga Ingin Menang
"Semua tergantung permintaan pebalap dan seberapa besar investasi sponsor. Dalam olahraga ini, jika ingin menang, Anda memang harus bertaruh pada para rider terbaik dan Anda juga harus mau membayar tinggi," ujar Zeelenberg, yang menjadi pelatih balap Lorenzo selama di tim pabrikan Yamaha.
Pria Belanda ini tak memungkiri bahwa saat SRT memutuskan turun di MotoGP, mereka sangat fokus mencari pebalap muda. Meski begitu, mereka juga sempat menawarkan kontrak kepada Dani Pedrosa, sebelum ia memutuskan pensiun berkompetisi dan lebih memilih menjadi test rider KTM.
"Saat memutuskan menjalani debut di MotoGP, kami hanya ingin rider muda. Tapi kami juga ingin menang, dan melihat apa yang sudah kami lakukan, saya rasa sungguh memungkinkan. Debut kami sangat baik, tapi realitanya, kami belum menang. Beberapa orang mengira kami akan langsung kompetitif, tapi kami terbukti justru sebaliknya," ungkap Zeelenberg.
Rider Muda Tak Perlu Biaya Tinggi
Meski begitu, Zeelenberg juga menyatakan tak ada ruginya bagi SRT menaungi Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli yang masing-masing masih berusia 20 dan 24 tahun.
"Tahun ini, kami punya dua rider yang sangat menjanjikan, jadi bisa saya katakan kami tak terbebani oleh bayaran tinggi. Tapi ini semua tergantung keputusan dan ini merupakan hal yang bisa berubah di masa depan," pungkasnya.
Musim ini, Quartararo telah meraih 4 podium dan 3 pole, duduk di peringkat 7 pada klasemen pebalap MotoGP sebagai debutan dan rider tim independen terbaik. Morbidelli belum meraih podium, namun konsisten bertarung memperebutkan posisi 5 besar.
Sumber: GPOne
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gaet David Munoz, Valentino Rossi Lagi-Lagi Ganti Crew Chief?
Otomotif 3 Oktober 2019, 16:35 -
Petronas SRT Tak Tutup Peluang Gaet Rider Berpengalaman
Otomotif 3 Oktober 2019, 16:15 -
Lika-Liku Usaha Petronas Turunkan Rider Malaysia di MotoGP
Otomotif 3 Oktober 2019, 15:45 -
Petronas Siap Kehilangan Fabio Quartararo di MotoGP 2021
Otomotif 3 Oktober 2019, 15:15 -
'Jika Fabio Quartararo Mau Banyak Uang, Silakan ke Ducati'
Otomotif 3 Oktober 2019, 14:45
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR